Pihak Tesla mengungkapkan keputusan itu merupakan upaya perusahaan untuk mengurangi beban keuangan untuk jangka panjang selama krisis Corona.
Gaji karyawan Tesla yang dibayar akan dikurangi mulai 13 April dan pemotongan akan tetap berlaku sampai akhir kuartal kedua.
Tesla mengatakan pihaknya berencana untuk melanjutkan operasi normal pada 4 Mei, kecuali jika ada perubahan signifikan.
Dilansir dari Reuters, Rabu (8/4/2020), Tesla enggan berkomentar perihal perusahaan akan merumahkan dan potong gaji karyawan.
Baca juga: Sumber Duit 5 Orang Terkaya di Dunia |
Tesla menunda produksi di dua pabriknya di AS bulan lalu. Itu adalah satu-satunya pabrik mobil AS yang mempekerjakan lebih dari 10.000 orang, dengan produksi tahunan lebih dari 415.000 unit mobil pada akhir Desember 2019 lalu.
Gaji pekerja di AS akan dipotong sebesar 10%, gaji direktur sebesar 20% dan gaji wakil presiden sebesar 30%. Pengurangan yang sebanding akan diterapkan di luar negeri.
(ang/ang)