Pabrik VW Hingga Toyota di Eropa Siap Kembali Beroperasi

Pabrik VW Hingga Toyota di Eropa Siap Kembali Beroperasi

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 17 Apr 2020 15:28 WIB
Volkswagen Bulli, Transporter, Kombi
Foto: Volkswagen
London -

Produsen mobil terbesar dunia, Volkswagen dan Toyota, secara bertahap akan membuka kembali pabriknya di Eropa mulai pekan depan.

Volkswagen mengatakan akan memulai produksinya di Zwickau, Jerman dan Bratislava, Slovakia pada 20 April mendatang. Pabrik lain di Jerman, Portugal, Spanyol, Rusia dan Amerika Serikat akan kembali beroperasi pada minggu berikutnya, diikuti pabrik di Afrika Selatan, Argentina, Brasil dan Meksiko diperkirakan akan menyusul pada Mei mendatang.

"Dengan keputusan oleh pemerintah federal dan negara bagian di Jerman bahwa kini telah melonggarkan pembatasan produksi, kini telah ditetapkan untuk dimulainya kembali produksi secara bertahap," kata Ralf Brandstätter, Chief Operating Officer Volkswagen. Dilansir dari CNN, Jumat (17/4/2020).

Toyota (TM) mengatakan akan membuka kembali produksi pabriknya di Prancis dan Polandia pada 22 April. Dengan tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan pekerja.

Selanjutnya ada Hyundai (HYMTF) yang juga akan memulai kembali pabriknya di Republik Ceko pada pekan depan. Selain itu, pabrik di Turki akan dibuka pada 20 April.

Lain hal dengan pembuat mobil sport Ferrari (RACE), pabriknya di Maranello dan Modena akan tetap ditutup hingga 3 Mei, yang disebabkan Italia yang memperpanjang masa lockdown.

Pencabutan pembatasan akan meredakan resesi industri otomotif, yang saat ini sudah parah karena banyak pabrik ditutup, dan membuat manufaktur di Eropa terhenti akibat krisis virus Corona.


Volkswagen melaporkan laba operasi hanya 900 juta euro setara Rp 15 triliun (kurs Ro 16.900) pada kuartal tahun ini, turun dari 3,9 miliar euro (Rp 65 triliun) pada tahun lalu.

"Dampak yang dihasilkan dari pandemi pada permintaan pelanggan, rantai pasokan dan produksi saat ini tidak dapat diperkirakan secara akurat," kata pihak Volkswagen.


Volkswagen mengatakan telah menerapkan 100 langkah untuk menjaga risiko infeksi virus Corona di kalangan karyawan. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 490.000 orang di Eropa.

"Kami belum pernah mengembangkan, memproduksi dan menjual kendaraan dalam kondisi seperti ini sebelumnya," kata Bernd Osterloh, Ketua Dewan Kerja Volkswagen.

Produksi akan dilanjutkan sejalan dengan ketersediaan suku cadang dan jam kerja lebih sedikit dari biasanya dengan memenuhi persyaratan pemerintah di Jerman dan Eropa.

Volkswagen juga telah memulai kembali produksi suku cadang di beberapa lokasi di Eropa untuk menjaga pasokan ke China, ada 32 dari 33 pabriknya telah dibuka kembali.

Italia, Denmark, Austria, Spanyol dan Republik Ceko mulai mengurangi pembatasan di negara mereka tetapi tetap mengutamakan kesehatan demi mencegah penularan virus Corona. Sekitar 300.000 pekerja diperkirakan telah kembali ke pekerjaan mereka di wilayah Madrid Spanyol pada Senin lalu.



Simak Video "Video: Gibran Ungkap Alasan 2 Hari Naik Toyota Hiace saat di Blitar"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads