Volkswagen (VW) kembali membuka pabriknya yang terletak di Wolfsburg, Jerman, setelah Maret lalu terpaksa ditutup guna mencegah penularan virus Corona. Penutupan pabrik VW terbesar di dunia ini termasuk periode terpanjang dalam 82 tahun sejarah Volkswagen.
Pabrik seluas 6,5 juta meter persegi ini menghasilkan sekitar 700.000 mobil tahun lalu, atau sekitar 3.500 sehari. Pembukaan kembali ini merupakan simbol dari upaya memulai ekonomi di Eropa. Demi membantu sekitar 14 juta orang yang bekerja di sektor otomotif.
Perusahaan telah membuat 100 perubahan cara bekerja pabriknya ketika mencoba untuk memulai kembali bisnis tanpa membahayakan kesehatan ratusan ribu pekerja di tengah pandemi virus Corona.
"Kami belum pernah mengembangkan, memproduksi, dan menjual kendaraan dalam kondisi seperti ini sebelumnya," kata Bernd Osterloh, perwakilan buruh tertinggi di Volkswagen (VLKAF). Melansir dari CNN, Selasa (28/4/2020).
Upaya yang dilakukan oleh Volkswagen pada pabriknya di Wolfsburg diantaranya. Berencana untuk meningkatkan produksi secara perlahan, dengan menyesuaikan ketersediaan suku cadang. Perusahaan berharap dapat memproduksi mobil sebanyak 1.400 mobil di Wolfsburg minggu ini.
"Di Volkswagen, kesehatan lebih diutamakan dari pada kecepatan," Thomas Ulbrich, Kepala e-mobilitas Volkswagen.
Baca juga: Pabrik VW di Jerman Kembali Beroperasi |
Selain itu, memberlakukan kebijakan shift kerja yang biasanya menurunkan 20.000 pekerja per shitnya dalam lini produksi. Kini hanya menurunkan 8.000 pekerja per shiftnya.
Sebelum bekerja, pekerja diharapkan untuk memeriksa suhu badan mereka sendiri di rumah dan sudah menggunakan segaram kerja saat di pabrik. Mereka pun akan diminta untuk menggunakan siku untuk membuka pintu.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]