RI Mesti Sabar, Impor Bahan Baku Obat Antre

RI Mesti Sabar, Impor Bahan Baku Obat Antre

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 19 Mei 2020 19:15 WIB
ilustrasi obat
Ilustrasi obat/Foto: iStock
Jakarta -

Pemerintah pernah mengungkapkan 90% bahan baku obat-obatan merupakan produk impor. Alhasil produksi obat dalam negeri sangat tergantung lancar atau tidak pasokan bahan baku impor.

Nah masalahnya, menurut CEO PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius, saat ini negara-negara eksportir bahan baku obat lebih mengutamakan pasokan dalam negeri masing-masing. Akibatnya industri farmasi Indonesia kesulitan memperoleh bahan baku.

"Risiko supply chain betul sekali, memang dengan adanya globalisasi, dampak ketergantungan pasar Indonesia masih kepada impor, ini juga menjadi pasar kita sangat rentan," ujar Vidjongtius dalam diskusi online MarkPlus Industry Roundtable, Selasa (19/5/2020).

Bahkan, menurutnya saat ini para pelaku industri farmasi di Indonesia masih antre untuk mengimpor bahan bakunya.

"Seluruh negara mementingkan negaranya sendiri, itu suplai ke Indonesia khususnya untuk obat-obatan yang kita banyak dapat dari China, India, Eropa, Amerika itu terjadi perlambatan dan menjadi antre yang sangat panjang," terang Vidjongtius.

Klik halaman selanjutnya.



Apalagi di tengah Corona ini, permintaan obat-obatan dan suplemen meningkat drastis.

"Highlight kita lihat adanya extra demand. Mohon maaf supply chain memang sangat terbatas, pada satu titik tertentu, tidak semua obatr itu ada," jelasnya.

Namun, menurutnya saat ini pemerintah sudah mulai fokus untuk mengupayakan bagaimana Indonesia dapat memenuhi bahan baku obat-obatan secara mandiri.

"Ini satu hal yang kita lihat bagaimana pemerintah gencar sekali untuk menciptakan kemandirian dalam bidang kesehatan," tuturnya.


Ia mengatakan, para pelaku industri farmasi ini tengah berupaya memenuhi ketersediaan obat-obatan, demi menyeimbangi kebiasaan masyarakat di tengah pandemi yakni mengutamakan ketersediaan atas semua produk yang dikonsumsinya.

"Tadi menurut survei mengenai ketersediaan, saya pikir itu juga akan kita lakukan. Karena apotik masih buka, maupun apotik di rumah sakit (RS) dan klinik juga masih buka, nah ini yang bagaimana kami hubungkan ke digital," pungkas dia.



Simak Video "Video Kepala BPOM: 94 Persen Bahan Baku Obat Kita Adalah Impor"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads