Sayangnya, kondisi Ramadan tahun ini sangat berbeda. Terjadi penurunan jumlah permintaan (pencarian) mobil bekas di platform OLX sekitar 40%. Penurunan mulai terjadi di minggu pertama bulan Ramadhan (23 April 2020) dibanding data pada 5 Maret 2020, beberapa hari setelah kasus COVID-19 pertama di Indonesia diumumkan.
Pada periode yang sama, data juga menunjukkan adanya penurunan sekitar 30% pada jumlah listing mobil di platform OLX.
"Menurunnya daya beli masyarakat secara umum serta berubahnya prioritas masyarakat untuk pembelian barang tersier seperti mobil menjadi beberapa penyebab menurunnya jumlah permintaan atas mobil di platform OLX," ujar Direktur Marketing OLX Indonesia, Ichmeralda Rachman melalui keterangan resmi yang dikutip detikcom, Jumat (22/5/2020).
Tren penurunan terjadi pada jumlah listing dan permintaan, baik pada segmen B2C (business-to-consumer) yakni dealer berperan langsung sebagai penjual, maupun segmen C2C (consumer-to-consumer). Penurunan pada segmen B2C dari sisi jumlah listing mencapai hampir 2x lipat dari segmen C2C.
"Data ini memperlihatkan bagaimana di situasi pandemi, dealer berusaha mengurangi penambahan mobil bekas dagangannya mengingat menurunnya daya beli masyarakat serta adanya berbagai kebijakan pembatasan mobilitas yang diterapkan pemerintah saat ini," ucapnya.
Meski terjadi penurunan pada jumlah listing dan jumlah permintaan pada tipe-tipe mobil, namun tipe mobil MPV dari brand mobil Jepang masih menjadi mobil yang paling dicari. Hal itu karena kapasitas tampungnya yang besar.
"Toyota Avanza dan Toyota Innova masih menjadi dua merek mobil teratas pilihan para pengguna, disusul oleh Honda Jazz dan Daihatsu Xenia. Preferensi merek mobil ini konsisten sebelum dan semasa pandemi COVID-19 ini," katanya.
Menurunnya permintaan lantas tak membuat harga menurun signifikan. Harga rata-rata mobil bekas pada listing yang ada di OLX 23 April 2020 berada pada angka Rp 193 juta, hanya menurun sekitar 5% dari harga rata-rata listing pada 5 Maret 2020.
(ang/ang)