Kawasan Industri Terpadu Batang sudah mulai membuka pintu. Kawasan ini diharapkan menjadi karpet merah bagi perusahaan asing yang ingin merelokasi pabriknya ke Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 7 perusahaan asing akan masuk Indonesia, dan dari jumlah itu ada yang masuk ke Batang. Jokowi berharap perusahaan itu bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal.
"Saya senang hari ini sudah ada yang masuk 7, sudah pasti ini yang 7," kata Presiden Jokowi saat meninjau Kawasan Industri Terpadu di Batang disiarkan langsung lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (30/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada 17 perusahaan yang sudah menunjukkan komitmennya untuk masih ke Kawasan Industri Terpadu Batang. Prosesnya, kata Jokowi sudah hampir 100%.
"Ini juga terus saya sampaikan pada para menteri Kepala BPKM, untuk terus dilayani dan dikejar. Disampaikan fasilitas-fasilitas apa yang ingin kita berikan baik urusan lahan, urusan izin, urusan listrik, urusan gas dan yang lain-lain yang ini akan memberikan sebuah daya saing negara kita dalam rangka mereka mau relokasi ke Indonesia," tuturnya.
17 perusahaan yang berniat relokasi ke Indonesia itu ditaksir total investasinya mencapai US$ 37 miliar. Mereka diperkirakan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 112.000 orang.
Salah satu perusahaan telah menyatakan komitmennya yaitu LG Chemical dengan nilai investasi US$ 9,8 miliar, potensi penyerapan kerja 14.000 orang.
(das/zlf)