Penjualan Mobil Jerman Anjlok 40%, Terparah Sejak 1989

Penjualan Mobil Jerman Anjlok 40%, Terparah Sejak 1989

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 03 Jul 2020 12:05 WIB
Mobil listrik Volkswagen (VW) ID.3 mulai memasuki jalur produksi. Mobil berjenis hatchback ini akan diproduksi di fasilitas perakitan Volkswagen di Zwickau, Jerman.
Foto: Getty Images/Sean Gallup
Berlin -

Registrasi mobil baru di Jerman tercatat turun 40% pada Juni lalu. Penurunan ini merupakan dampak dari krisis pandemi virus Corona. Angka tersebut pun menjadi rekor terbesar di Eropa sejak 1989 atau 30 tahun lalu.

Dikutip dari Reuters, Jumat (3/7/2020), data ini dikutip surat kabar Tagesspiege dari asosiasi industri VDIK. Selain itu, surat kabar Tagesspiegel melaporkan penurunan dibuktikan jumlah mobil yang terdaftar. Menurut Asosiasi Carmakers Internasional hanya ada 220.000 mobil baru yang terdaftar.

Pandemi virus Corona yang membuat berbagai wilayah mengeluarkan kebijakan pembatasan wilayah (lockdown) menyebabkan krisis yang memukul ekonomi beberapa bulan ini.


Ketua Asosiasi Reinhard Zirpel mengatakan setahun penuh ini jumlah kendaraan baru yang terdaftar pada tahun 2020 diperkirakan akan turun 20% dari tahun sebelumnya menjadi 2,8 juta mobil. Terakhir kali penjualan mobil anjlok pada 1989.

Namun, permintaan mobil listrik telah meningkat 90% pada kuartal-I, dengan total 90.000 mobil.




(ang/ang)

Hide Ads