3 Fakta Soal Toshiba Menyerah Berbisnis Laptop

3 Fakta Soal Toshiba Menyerah Berbisnis Laptop

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 10 Agu 2020 18:00 WIB
notebook toshiba
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta -

Raksasa elektronik Toshiba memutuskan tidak melanjutkan bisnis laptop. Padahal, perusahaan ini telah bisnis laptop hampir 30 tahun.

Berikut 3 fakta terkait Toshiba yang melepas bisnis laptop:

1. Jual Lini Bisnis ke Sharp

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip gismodo, Senin (10/7/2020), dalam siaran pers yang diterbitkan, Toshiba mengeluarkan pernyataan telah mengalihkan sisa saham minoritas bisnis laptop ke Sharp. Toshiba sendiri telah menjual 80,1% kepada Sharp di tahun 2018.

2. Ubah Nama Jadi Dynabook

ADVERTISEMENT

Lini bisnis laptop Toshiba telah diubah namanya menjadi Dynabook. Toshiba kemudian menyatakan Sharp telah menggunakan haknya untuk membeli sisa saham Dynabook pada akhir Juni dan telah menyelesaikan pengalihannya.

"Sebagai hasil dari pengalihan ini, Dynabook telah menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sharp," bunyi pernyataan Toshiba.

3. Luncurkan Laptop Pertama pada 1985

Toshiba sendiri meluncurkan laptop pertamanya T1100 pada tahun 1985. Hal tersebut dianggap sebagai pendorong pertumbuhan industri laptop. Menurut Computer World, meski ada laptop lain di pasaran, T1100 memuat serangkaian fitur dasar yang kemudian menjadi standar untuk PC selama dua dekade.




(acd/zlf)

Hide Ads