Genjot Vaksin Corona, RI Mau Gandeng 2 Perusahaan China Lagi

Genjot Vaksin Corona, RI Mau Gandeng 2 Perusahaan China Lagi

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 20 Agu 2020 21:16 WIB
In this handout photo taken on Thursday, Aug. 6, 2020, and provided by Russian Direct Investment Fund, a new vaccine is on display at the Nikolai Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology in Moscow, Russia. Russia on Tuesday, Aug. 11 became the first country to approve a coronavirus vaccine for use in tens of thousands of its citizens despite international skepticism about injections that have not completed clinical trials and were studied in only dozens of people for less than two months. (Alexander Zemlianichenko Jr/ Russian Direct Investment Fund via AP)
Foto: AP/Alexander Zemlianichenko Jr
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan Indonesia akan kembali menggandeng 2 industri farmasi asal China untuk mengembangkan vaksin COVID-19 setelah menjalin kerja sama dengan Sinovac.

Dua perusahaan yang sudah dijajaki kerja samanya adalah Sinopharm dan CanSino Biologics. Pertemuan dengan pihak mereka sudah dilakukan oleh Menlu bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kunjungan kerja ke China hari ini.

"Kami berdua juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah industri farmasi dan manufaktur vaksin yaitu Sinovac, Sinopharm, dan CanSino," kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno juga mengatakan bahwa komunikasi dilakukan dengan beberapa pihak lain di luar China yang tujuannya untuk memperoleh hasil yang lebih baik di tengah kompetisi yang sangat ketat di antara negara-negara dunia.

Di sisi lain, Indonesia juga berupaya mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin virus Corona dengan mengembangkan vaksin yang dijuluki vaksin 'Merah Putih'.

ADVERTISEMENT

"Saya perlu tekankan lagi bahwa secara simultan pengembangan vaksin mandiri yaitu vaksin Merah Putih juga terus dikembangkan untuk tujuan jangka panjang kemandirian vaksin nasional," tambah dia.




(toy/fdl)

Hide Ads