Pemerintah mencatat kebutuhan vaksin virus Corona demi menyelesaikan dampak pandemi Corona yang terjadi di tanah air akan lebih banyak. Hingga akhir tahun ini, setidaknya ada 30 juta vaksin yang akan dibagikan pemerintah pada kuartal IV-2020.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan meminta tambahan sebanyak 20 juta vaksin kepada Uni Emirat Arab (UEA).
"Vaksin itu kita akan dapat kira-kira 30 juta. Nanti mungkin dari G42 dari Abu Dhabi ketemu, saya nanti sore mau bicara sama Menteri Suhai (Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei) minta tambahan 20 juta lagi untuk masuk ke sini," kata Luhut dalam acara Sarasehan 100 Ekonom dengan tema Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sekitar 30 juta vaksin virus Corona sudah bisa diberikan pada kuartal IV-2020. Hal itu menyusul sudah banyaknya vaksin yang masuk tahapan uji klinis.
Airlangga bilang, Indonesia sudah berhasil mengakses sekitar 250-300 juta vaksin yang bisa disebar nantinya. Proses produksi vaksin ini juga hasil kerja sama pemerintah dengan beberapa perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Akses vaksin diperoleh 250 juta sampai 300 juta. Sekarang 30 juta (vaksin) sudah dikomitmen untuk bisa diberikan di kuartal-IV," kata Airlangga saat menjadi pembicara kunci di acara Sarasehan 100 Ekonom dengan tema Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Simak Video "Video Luhut: Saya Saksi Hidup, Jokowi Tak Langgar Konstitusi Selama Jabat Presiden"
[Gambas:Video 20detik]