Rahmad Pribadi Sebut Demplot Tingkatkan Hasil Pertanian hingga 50%

Rahmad Pribadi Sebut Demplot Tingkatkan Hasil Pertanian hingga 50%

Faidah Umu Sofuroh - detikFinance
Minggu, 11 Okt 2020 14:16 WIB
Pupuk Kaltim
Foto: Pupuk Kaltim
Jakarta -

Pupuk Kaltim menggelar program tanam perdana Demonstration Plot (Demplot) komoditas jagung di Kelurahan Libuo Paguat, Kabupaten Pohuwato Gorontalo. Di atas lahan seluas 1,5 hektare, penanaman perdana dilaksanakan Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, bersama Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel, pada Sabtu (10/10).

Rahmad Pribadi menjelaskan pelaksanaan demplot sebagai upaya mendorong produktivitas pertanian di Pohuwato, utamanya jagung sebagai komoditas andalan daerah bagian barat Gorontalo ini. Sehingga diharapkan peningkatan hasil produksi turut berdampak pada kesejahteraan petani setempat.

"Tak hanya pengelolaan lahan pertanian dan pemilihan bibit yang baik, pendampingan demplot juga mengedukasi petani untuk pola pemupukan berimbang menggunakan produk Pupuk Kaltim," kata Rahmad dalam keterangan tertulis, Minggu (11/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaksanaan demplot di Pohuwato merupakan perluasan area percontohan pemupukan berimbang, yang telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di berbagai wilayah distribusi perusahaan. Rahmad menyatakan program tersebut terbukti mampu meningkatkan hasil pertanian mencapai 30-50% dari biasanya.

"Ini tantangan bagi Pupuk Kaltim untuk turut mendorong produktivitas jagung Pohuwato melalui pola pemupukan berimbang, sehingga petani bisa lebih sejahtera dan ketahanan pangan terjaga," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim juga turut menyalurkan bantuan 1 ton NPK Pelangi untuk membantu petani Pohowato dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian di luar program Demplot. Sehingga petani bisa mengetahui langsung keunggulan produk nonsubsidi Pupuk Kaltim.

"Demplot juga menggunakan pupuk NPK Pelangi, peningkatan hasilnya nanti bisa dibuktikan langsung, dibanding hanya menggunakan pupuk bersubsidi seperti sebelumnya," ujarnya.

Rachmat Gobel mengatakan optimis hasil pertanian jagung Pohuwato mampu meningkat secara signifikan melalui pendampingan demplot Pupuk Kaltim. Sebab, ia melihat produktivitas pertanian di berbagai wilayah yang telah melaksanakan program ini menampakkan hasil maksimal, dengan jumlah produksi meningkat signifikan dari sebelumnya.

Ia juga menekankan agar petani Pohuwato turut berkomitmen memanfaatkan demplot Pupuk Kaltim untuk menimba pengetahuan, terkait pemupukan berimbang sekaligus tata kelola pertanian yang optimal. Apalagi Pohuwato merupakan salah satu sentra komoditas jagung di Gorontalo, yang diharap bisa meningkat seiring berkembangnya pengetahuan petani dalam pemupukan dan pengelolaan lahan.

"Program dari Pupuk Kaltim bisa menjadi model pertanian produktif untuk kita perluas ke wilayah lainnya di Gorontalo," tutur Rachmat.

Di samping itu, program lain seperti Agro Solution yang juga digagas Pupuk Kaltim sebagai solusi pertanian melalui sinergi BUMN dan stakeholders terkait, juga bisa dimanfaatkan dalam mendorong produktivitas pertanian di Pohuwato. Petani akan mendapat berbagai fasilitas mulai dari permodalan untuk pembelian bibit, kemudahan mendapatkan pupuk dengan kredit bunga ringan dari perbankan BUMN, jaminan asuransi untuk antisipasi gagal panen, serta pembelian hasil panen oleh offtakaker yang ditunjuk, dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga pasar.

Jika seluruh potensi yang digagas Pupuk Kaltim mampu diterapkan dan dilaksanakan optimal oleh petani, Rachmat optimis provinsi Gorontalo mampu menjadi satu dari 5 daerah paling makmur dan produktif di Indonesia.

"Cita-cita Gorontalo sebagai salah satu provinsi paling produktif dan makmur di Indonesia, hanya bisa kita capai dengan kerja sama dan komitmen seluruh lapisan masyarakat. Termasuk petani yang kini dibantu Pupuk Kaltim untuk meningkatkan produktivitasnya," pungkasnya.




(ega/upl)

Hide Ads