Catat! Ini Jadwal Kedatangan Vaksin Corona di RI

Catat! Ini Jadwal Kedatangan Vaksin Corona di RI

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 09 Des 2020 05:46 WIB
Vaksin Covid-19: Negara-negara termiskin di dunia tak boleh terinjak-injak dalam perebutan vaksin corona, menurut WHO
Foto: BBC World
Jakarta -

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Corona telah sampai di Indonesia. Vaksin Corona lainnya akan menyusul untuk dikirim ke Tanah Air secara bertahap.

Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin merinci, pada Desember 2020 ini ada 1,8 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi, ditambah 15 juta dosis dalam bentuk bahan baku curah.

"Kemudian akan ada 30 juta dosis bahan baku vaksin akan tiba Januari 2021, yang nantinya akan diproses menjadi 24 juta vaksin Corona jadi oleh PT Bio Farma yang akan jadi pada bulan setelahnya," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjutnya, per 7 Desember 2020 pemerintah juga telah memberikan konfirmasi kepada GAVI sebagai penyedia vaksin untuk berpartisipasi, membuka akses untuk 20% dari populasi masyarakat Indonesia agar bisa mendapatkan vaksin dengan harga yang baik melalui kerja sama multilateral dengan WHO.

Budi bilang, vaksinasi sendiri baru bisa dilakukan setelah mendapat izin dari BPOM.

ADVERTISEMENT

"Walau vaksin sudah mulai tiba, proses dimulainya vaksinasi akan dilakukan setelah izin penggunaan dikeluarkan oleh Badan POM," ujarnya.

lanjut ke halaman berikutnya


Daftar Penerima Vaksin Corona

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan pelaksanaan vaksinasi nantinya akan dilakukan bertahap sesuai urutan prioritas. Artinya, orang-orang yang berada di garda terdepan seperti tenaga medis dan aparat terlebih dahululah yang akan disuntikkan vaksin tersebut.

"Sesuai rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group Immunization (ITAGI), prioritas pemberian imunisasi COVID-19 terdiri dari petugas medis seperti, staf medis rumah sakit, dokter, perawat dan seluruh petugas yang bekerja di fasilitas pelayan kesehatan. Kemudian prioritas selanjutnya adalah petugas pelayanan publik (esensial worker) misalnya, anggota TNI-Polri, petugas bandara, stasiun kereta api, pelabuhan, pemadam kebakaran, PLN, PAM yang bertugas di lapangan," ujarnya.

Setelah itu vaksin didistribusikan ke masyarakat berdasarkan perhitungan geolokasi terkait sebaran virus COVID-19 agar penggunaan vaksin Corona betul-betul efisien.

"Selain mereka yang berada di garis depan, juga harus memperhatikan mobilitas penduduk dan wilayah sebaran virus. Karena seperti kita ketahui, sebaran virus tidak merata di Indonesia," imbuhnya.


Hide Ads