Elon Musk telah mengumumkan bahwa dia akan memindahkan pabrik Tesla dari Silicon Valley, California ke Austin, Texas. Menurut miliarder itu, Silicon Valley sudah terlalu banyak pengaruhnya di dunia, tetapi kekuatannya memudar.
Melansir BBC, Rabu (9/12/2020) Tesla yang memiliki nilai perusahaan US$ 500 miliar memiliki kantor pusat di California, tetapi perusahaan akan membangun pabrik baru di Austin, Texas.
Sementara perusahaan pesawat luar angkasa milik Musk, Space X sudah lebih dulu memiliki fasilitas di Texas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua hal terbesar yang saya lakukan saat ini adalah pengembangan Starship di Texas Selatan dan kemudian pabrik AS baru yang besar untuk Tesla," kata Musk.
Baca juga: Jual Saham, Tesla Raup Rp 70 T dalam 3 Bulan |
Pada Mei, Musk mengancam akan memindahkan Tesla ke Texas, setelah pejabat setempat menolak untuk mengizinkan perusahaan mobil listrik tersebut membuka kembali pabriknya selama pandemi virus corona.
"Terus terang, ini adalah pukulan terakhir," tweet Musk.
"Tesla sekarang akan segera memindahkan markas dan program masa depannya ke Texas / Nevada. Jika kita bahkan mempertahankan aktivitas manufaktur Fremont sama sekali, itu akan tergantung pada bagaimana Tesla diperlakukan di masa depan," tambahnya.
Senator Republik Ted Cruz, yang mewakili Texas, menyambut Tesla dalam sebuah tweet: "Texas mencintai pekerjaan & kami sangat senang Anda menjadi orang Texas," katanya.
Keputusan Musk itu juga semakin menggemakan ketidakpuasan atas apa yang sedang berkembang di Silicon Valley. Dengan biaya hidup di daerah tersebut yang tinggi, penyediaan perumahan yang buruk, serta tingkat kejahatan yang tinggi.
(das/dna)