Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bila semua proses pengujian vaksin Sinovac berjalan sesuai rencana, ia yakin proses vaksinasi COVID-19 bisa dimulai akhir 2020 ini.
Untuk tahap awal, vaksinasi akan menyasar para tenaga kesehatan dan garda terdepan lainnya di 8 provinsi yang paling banyak terdapat kasus COVID-19 terlebih dahulu. Setelah itu, di 2021, perlahan proses vaksinasi bisa disebar ke seluruh Indonesia.
"Minggu lalu Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin dan saat ini BPOM melaksanakan pengujian pemeriksaan dan juga proses untuk para kandidat vaksin, ketika BPOM sudah menyetujui maka kami akan memulai pelaksanaan vaksinasi. Kalau semuanya sesuai rencana insyaallah kami ingin vaksinasi mulai akhir 2020 ini dan segera akan diikuti dengan meluasnya vaksinasi di seluruh negara pada tahun 2021," ujar Luhur dalam acara US-Indonesia Investment Summit secara virtual, Jumat (11/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, ia yakin ekonomi Indonesia dengan cepat bakal balik tumbuh positif meski sempat jatuh dalam jurang resesi.
"Saya sangat optimis bahwa mulai tahun depan perekonomian Indonesia akan terus tumbuh secara positif," katanya.
Selain karena ada vaksin COVID-19, pertumbuhan ekonomi RI bisa cepat pulih berkat adanya reformasi kebijakan dari penciptaan omnibus law.
"Indonesia akan menerapkan reformasi regulasi dan Indonesia saat ini sudah menetapkan UU Cipta Kerja yang secara histori dapat meningkatkan Indonesia sebagai tujuan investasi sebab Omnibus Law ini dapat menyederhanakan dan juga mensinkronisasi 8.000 lebih regulasi yang ada dari sekitar 500 pemda dan yang akan berpihak kepada UMKM," paparnya.