Juru bicara Pemerintah untuk Program Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, dari sisi anggaran memang pemerintah punya kemampuan untuk menggratiskan vaksin Corona. Hanya saja, vaksinasi akan lebih cepat terlaksana jika ada jalur pembayaran mandiri.
"Bukan tidak mungkin, tapi perlu berbagai pertimbangan ya. Tapi kalau kita akan mempercepat tentunya kalau ada dukungan vaksinasi mandiri. Kan tidak adalah yg tidak memungkinkan," kata Nadia kepada detikcom.
Akan tetapi, pemerintah masih memiliki banyak tanggungan lain dalam penanganan virus Corona. Hal itulah yang menyebabkan mengapa tak semua vaksin Corona digratiskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan tahun 2021 yang sakit COVID-19 masih harus diobati, masih harus beli obat untuk pasien COVID-19, APD, laboratorium, dan lain-lain. Selain itu, pasien yang selama ini dibiayai BPJS juga harus terus dibiayai. Kemudian bantuan untuk pemulihan ekonomi ke masyarakat mampu juga tetap harus dialokasikan seperti bantuan UMKM, bantuan padat karya, bantuan tunai langsung dan jaringan pengaman sosial lainnya di masa pandemi," jelas Nadia.
Oleh sebab itu, pemerintah berharap masyarakat mampu dapat mengurangi beban pemerintah, sehingga pemerintah bisa fokus memberikan bantuan kepada pihak yang tak mampu.
"Diharapkan semua berperan, saling gotong royong. Jangan sampai sebenarnya yang mampu mendapat subsidi, sementara penduduk yang kurang mampu malah berkurang untuk mendapatkan kesempatan bantuan sosial dan lainnya," tandas dia.
(fdl/fdl)