Usai meninjau panden padi di Indramayu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungannya ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Di sana dia mengecek kesiapan lahan seluas 4.300 hektar (ha) sebelum dimasuki investasi.
Jokowi menjelaskan dari total luas lahan tersebut, saat ini dipersiapkan seluas 450 ha yang disiapkan untuk menyambut masuknya investasi terutama di bidang teknologi.
"Oleh sebab itu siang hari ini saya mengecek kesiapan dari kawasan industri di Batang ini," tuturnya dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengungkapkan, bulan depan akan ada pembangunan industri kaca di KIT Batang. Investasi tersebut diyakini akan menjadi industri kaca terbesar se-Asia Tenggara.
"Nanti di bulan Mei akan ada groundbreaking peletakan batu pertama untuk industri kaca. Mungkin akan menjadi industri kaca yang terbesar di Asia Tenggara," ucapnya.
Tidak hanya itu, sebulan setelahnya atau di Juli 2021 akan ada investasi industri bahan baku baterai (prekursor dan katoda) yang masuk ke KIT Batang.
"Ini tadi sudah saya perintahkan pada jajaran manajemen agar segera ini bisa dipakai. Segera bisa dibangun dan kita harapkan ini akan menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya, memberikan peluang pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya," ucapnya.
Jokowi berharap, investasi yang masuk ke KIT Batang juga bisa menggerakkan roda ekonomi sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Akan saya cek secara rutin kawasan industri di Batang ini. Karena ini memang sebuah kawasan yang sangat besar sekali yang memiliki daya saing yang sangat baik," tutupnya.
(das/ang)