Dukung Holding Pangan, BGR Logistics Bakal Gabung ke PT PPI

Dukung Holding Pangan, BGR Logistics Bakal Gabung ke PT PPI

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 29 Apr 2021 20:30 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan panen raya bersama Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru di Desa Srikaton, Buay Madang, OKU Timur
Foto: Dok. Pemprov Sumsel
Jakarta -

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI (Persero) direncanakan melakukan merger dengan PT Bhanda Ghara Reksa/BGR Logistics (Persero) untuk mendukung holding BUMN klaster pangan.

Direktur Utama PT PPI Nina Sulistyowati mengatakan BGR Logistics akan bergabung ke dalam PT PPI yang nantinya akan menjadi survival entity.

"BGR Logistics akan bergabung ke dalam PT PPI. PT PPI yang bergerak dari sisi hilir di aspek perdagangan atau tradingnya dan BGR dari sisi logistiknya. Kedua perusahaan ini akan bersatu, sehingga kami akan mendukung sepenuhnya holding BUMN klaster pangan," ujar Nina dalam keterangan tertulis yang dikutip detikcom, Kamis (29/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nina menyebut merger PPI dan BGR Logistics untuk mendukung holding BUMN pangan mulai dari pergerakan di sub klaster pangannya baik itu di area pertanian, perikanan, garam, maupun juga daging.

"Kami akan hadir di setiap mata rantai bisnis tersebut, termasuk juga nanti pemasaran daripada produk-produk klaster pangan baik itu untuk dijual ke pasar lokal kemudian juga antar pulau, dan sampai ke pasar ekspor," kata Nina.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) sebagai calon induk holding BUMN klaster pangan berharap Peraturan Pemerintah (PP) holding BUMN pangan bisa terbit pada kuartal III tahun ini.

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan setelah nanti prosesnya selesai akan ada merger beberapa BUMN klaster pangan seperti salah satunya yakni PT PPI dan BGR Logistics.

"Setelah proses merger tersebut, baru akan dilakukan inbreng pembentukan holding BUMN klaster pangan," kata Arief.

Terdapat delapan BUMN yang akan bergabung ke dalam klaster pangan dalam rangka persiapan sebagai holding. Delapan BUMN tersebut adalah Sang Hyang Seri, Pertani, PT Perikanan Nusantara, Perum Perikanan Indonesia, Berdikari, PT Garam, PT PPI, dan BGR Logistics.

(aid/dna)

Hide Ads