.webp)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kerja di Jawa Timur. Di Surabaya Kemenperin melihat hasil produk speaker yang tembus pasar ekspor.
Didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak Elestianto, Agus mengunjungi perusahaan Sinar Baja Elektronik yang berada di kawasan Margomulyo. Di sana mereka melihat hasil produksi speaker yang sudah tembus pasar ekspor.
"Nah ini menarik, karena banyak dari kita yang belum tahu dari perusahaan Sinar Baja Elektronik telah diekspor dan dipergunakan oleh user-user yang sangat kredibel yang mempunyai atau yang mengharuskan kualitas sangat tinggi bagi produk-produk yang mereka beli," kata Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi Perusahaan CV Sinar Baja Electronic Ltd & co di Jalan Margomulyo, Surabaya, Selasa(25/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produksi speaker perusahaan di Surabaya ini, selain memasok industri otomotif di tanah air, juga memasok speaker untuk mobil merk Bentley.
"Sebagai contoh dari perusahaan ini yang diekspor speaker untuk mobil merek Bentley. Kita tahu sendiri, bahwa merek Bentley itu salah satu mobil yang sangat baik, bahkan mahal. Semua yang ada di mobil Bentley memiliki kualitas harus di atas rata-rata termasuk speakernya," ungkap Agus.
Selain itu, perusahaan tersebut juga telah banyak melakukan ekspor speaker. Bahkan banyak industri otomotif di tanah air juga di supply oleh perusahaan tersebut.
Di sektor industri otomotif, Kementerian Perindustrian melakukan pendekatan penggunaan barang-barang yang diproduksi dalam negeri. sehingga bisa meningkatkan penggunaan barang-barang industri dalam negeri masuk dalam industri yang lebih besar.
"ini, kita pemerintah pusat dan pemerintah memberikan apresiasi. Bahwa inovasi-inovasi yang di kembangan oleh CV Sinar Baja Electronic ini, ke depan bisa terus mengembangkan inovasi yang menghasilkan produk-produk yang memang kualitasnya tinggi dengan market share yang berbeda,market share dengan kualitas tinggi. Dan kebanggaan dari kita bangsa Indonesia dan juga Jawa Timur," ungkap Agus.
Lebih lanjut, Agus juga menyampaikan Pemerintah akan mengawal terus pengembangan industri lokal di Indonesia.
"Dalam pertemuan disampaikan ada beberapa kendala oleh perusahaan-perusahaan, tapi yang tentu nanti akan menjadi tugas dari pemerintah akan mencari solusinya. Tentu kami alan berkoordinasi dengan kementerian lainnya," ungkap Agus.
Sementara itu, terkait pasar ekspor, diakui oleh Agus ada kendala, namun saat ini sudah ada kenaikan.
"Untuk ekspor tadi sudah dijelaskan ada kendala sedikit dari market. Tapi sekarang sudah ada perbaikan baik itu dalam negeri maupun dari global di ekspor," tandas Agus.
(hns/hns)
