Sebagai contoh saja, alat kesehatan berupa ventilator. Selama ini ventilator tidak pernah diproduksi di Indonesia. Pemenuhan ventilator dilakukan secara impor.
Namun, di masa pandemi, saat ventilator menjadi kebutuhan di banyak rumah sakit baru lah industri lokal membuat ventilator dan memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan kepastian pembelian alat tersebut oleh banyak rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contoh aja ventilator, masa semenjak kita dijajah sampai tahun lalu nggak ada satupun industri yang produksi ventilator. Padahal kita kan mampu," ungkap Agus.
Bahkan, saat ini kebutuhan ventilator sudah banyak disuplai produk dalam negeri. Utamanya, ventilator yang digunakan untuk ruangan UGD dengan tingkat yang rendah.
"Ventilator dengan grade rendah di ruangan emergency sudah disuplai industri dalam negeri, sebelumnya itu totally 100% itu impor," papar Agus.
(hal/fdl)