Bahlil Pede RI Bisa Jadi Pemain Besar Mobil Listrik Dunia, Ini Buktinya!

Bahlil Pede RI Bisa Jadi Pemain Besar Mobil Listrik Dunia, Ini Buktinya!

Siti Fatimah - detikFinance
Kamis, 04 Nov 2021 14:45 WIB
Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia menghadiri pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Kader Organisasi Tingkat Daerah (Diklatda) HIPMI Jaya di Jakarta.
Foto: Grandyos Zafna

Lebih lanjut, investasi Foxconn di Indonesia akan melibatkan pengusaha nasional dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Foxconn tidak hanya membangun industri mobil listrik saja di Indonesia, akan tetapi juga membangun industri komponen dan bahan baku yang akan digunakan.

"Ini akan punya nilai tambah yang luar biasa, dan harganya akan sangat kompetitif," imbuhnya.

Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik di dunia. Menurutnya, ada investasi kendaraan listrik lain yang akan masuk ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin saya baru pulang dari Jerman, bicara dengan Volkswagen dan BASF, mereka confirm masuk ke Indonesia dan menjadi bagian rantai pasok untuk baterai mobil listrik. Mereka masuk pada bagian rantai pasok hilir, bukan hulunya. Ini yang akan memerlukan kolaborasi. Ke depan ini jadi target kami," jelasnya.

Sebelumnya, kementerian sudah memfasilitasi investasi pada industri baterai mobil listrik dari perusahaan LG asal Korea Selatan sebesar US$ 9,8 miliar atau Rp 142 triliun, dan CATL asal China sebesar US$ 5,2 miliar atau Rp 75,4 triliun (kurs Rp14.500).

ADVERTISEMENT

Investasi LG dan CATL tersebut akan masuk pada rantai pasok mulai dari hulu ke hilir industri baterai mobil listrik di Indonesia. Hal itulah yang membuat Bahlil percaya diri bahwa Indonesia mampu menjadi pemain besar kendaraan listrik.


(ara/ara)

Hide Ads