Kapal angkutan pupuk KM Soemantri Brodjonegoro terbakar di Cilacap kemarin. Kapal ini dioperasikan oleh PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog).
SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan kebakaran kapal tidak mengganggu distribusi pupuk untuk Jawa Tengah dan sekitarnya.
"Kami pastikan bahwa peristiwa kebakaran ini tidak mengganggu distribusi pupuk untuk Jawa Tengah dan sekitarnya. Pada saat kebakaran terjadi, kapal juga dalam status nihil kargo atau tidak ada muatan karena sudah selesai melaksanakan bongkar muat di Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Cilacap," kata Wijaya dalam keterangannya, Kamis (2/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KM Soemantri Brodjonegoro membawa pupuk 7.436 ton dari PT Pusri di Palembang ke UPP Cilacap dan keseluruhan muatan telah diturunkan.
"UPP Cilacap sendiri menjadi pusat distribusi untuk wilayah Jateng bagian selatan, yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Sleman," kata Wijaya.
Baca juga: Kapal Kargo Muatan Pupuk Terbakar di Cilacap |
UPP ini mempunyai kapasitas 12.500 ton dan mampu melakukan pengantongan sebanyak 450 ton per hari. KM Soemantri Brodjonegoro adalah satu dari 203 unit kapal yang dioperasikan oleh Pupuk Indonesia dalam mendistribusikan pupuk.
"Secara operasional, tidak mengganggu distribusi dan bisa digantikan secara langsung dengan kapal lain yang dioperasikan oleh Pupuk Indonesia Logistik," kata Wijaya. Seandainya ada masalah pun, kebutuhan pupuk wilayah Cilacap dapat ditutupi oleh UPP di Semarang.
Kebakaran sudah ditangani. Cek halaman berikutnya.
Simak juga Video: Proses Evakuasi ABK Kapal Kargo yang Terbakar di Cilacap