Ajak Pengusaha Terjun ke Industri Farmasi
Tak cuma sekali Luhut bicara soal reformasi besar industri kesehatan, sejak tahun lalu dia sudah mengajak para pengusaha lokal untuk ikut masuk mengembangkan industri ini.
Dalam Rakerkornas Apindo, Selasa (24/8/2021) silam, Luhut juga meminta para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ikut serta dan berkontribusi pada reformasi industri kesehatan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya imbau teman-teman di Apindo mau masuk ke sektor kesehatan. Sangat baik saat ini karena kami sedang reformasi bidang kesehatan," ungkap Luhut.
Soal potensi bisnisnya, dia mengatakan ada potensi perputaran uang sebesar Rp 490 triliun. Setidaknya, apabila pengusaha bisa berkontribusi hingga Rp 300 triliun dalam bisnis industri kesehatan impor untuk kebutuhan kesehatan bisa berkurang.
"Ini ada kue Rp 490 triliun di bisnis healthcare. Ini kita minta Apindo ini katakan kalau Rp 300 triliun bisa local content dengan riset yang bagus. Saya kira Apindo bisa mainkan peran ini," kata Luhut.
Dia mengatakan pengusaha bisa masuk juga ke beberapa riset yang sudah dilakukan pemerintah. Misalnya, di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara di sana ada penelitian besar untuk sektor herbal dan agrikultur.
Di Batam ada sektor high tech dan engineering procession. Lalu, di Bali ada penelitian untuk industri kesehatan dan biodiversity.
"Bisnis bapak ibu sekalian bisa lah mengacu ke sana," ujar Luhut.
(hal/fdl)