PLN-Pertamina Kerjasama Kembangkan Industri Serba Ramah Lingkungan

PLN-Pertamina Kerjasama Kembangkan Industri Serba Ramah Lingkungan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 23 Feb 2022 15:15 WIB
Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Tiga BUMN yakni PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) bekerjasama untuk mengembangkan kawasan industri yang hijau alias ramah lingkungan. Hal itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman Green Industry Cluster Program yang digelar siang ini.

Adapun ruang lingkup kerjasama ini di antaranya para pihak melakukan kajian penghijauan kawasan untuk mencapai bauran energi yang 100% hijau. Kemudian, para pihak melakukan kajian jangka panjang untuk mendorong penggunaan energi baru terbarukan dan pengembangan green hydrogen dan green ammonia.

Serta, mendorong penggunaan listrik dari sumber energi baru terbarukan melalui penggunaan renewable energy certificate (REC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan, tiga BUMN ini mencatat penjualan hingga Rp 1.200 triliun pada tahun lalu.

"Kalau kita jumlah tiga BUMN yang hadir di sini ini penjualannya di tahun lalu mencapai Rp 1.200 triliun ini merupakan the best of the best BUMN kita," katanya dalam acara tersebut, Rabu (23/2/2022).

ADVERTISEMENT

Ia berharap, nota kesepahaman ini dapat benar-benar direalisasikan. Kemudian, ia juga ingin agar pengembangan ekonomi hijau menjadi sebuah peluang.

"Tadi disampaikan oleh semua dirut-dirut bahwa kita di Indonesia harus melihat yang namanya pengembangan daripada green economy ini betul-betul menjadi sebuah kesempatan buat kita. Di mana di saat negara negara lain mungkin nggak memiliki resources seperti yang kita miliki di Indonesia," ujarnya.

"Kita berharap melalui kerjasama dan sinergi di antara ketiga BUMN ini bisa betul-betul merealisasikan green industri cluster," sambungnya.

Ia pun mencotohkan pada Pupuk Indonesia. Terangnya, Pupuk Indonesia memiliki kawasan industri yang tersebar di beberapa wilayah antara lain Pupuk Kujang di Jawa Barat, Pupuk Sriwidjaja di Sumatera Selatan, Pupuk Iskandar Muda di Aceh, dam Pupuk Kaltim di Kalimantan Timur.

"Kita berharap di empat kawasan yang saat ini menjadi sentra-sentra produksi bagi amonia kita berharap ke depannya kita bisa fokuskan bagaimana mengembang blue dan juga green amonia," jelasnya.




(acd/das)

Hide Ads