Pabrik PIM-2 yang sebelumnya dikabarkan berhenti produksi dipastikan sudah siap beroperasi kembali untuk mengamankan pasokan pupuk terutama di wilayah Sumatera Bagian Utara.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Budi Santoso Syarif.
"Kami tegaskan kembali, bahwa pabrik PIM-2 tidak mengalami kendala pasokan gas. Saat ini pasokan gas dari Medco kami yakinkan baik-baik saja. Jumat kemarin sempat mati karena ada kendala teknis di internal, namun kini sudah siap berjalan normal kembali", tegas Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (13/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Kementerian ESDM selama ini untuk mengamankan pasokan gas untuk beroperasinya pabrik-pabrik PT PIM. "Kami sangat berterima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Menteri ESDM yang saat ini juga tengah mengupayakan datangnya lima kargo yang diperuntukan bagi reaktivasi PIM-1," katanya.
Dukungan yang diberikan Pak Menteri ESDM untuk reaktivasi ini memang sangat luar biasa, apalagi ditengah situasi sulit akibat konflik di Eropa Timur dimana banyak negara justru sedang mengalami kekurangan pasokan gas.
"Komunikasi kami dengan Kementerian ESDM dan juga SKK Migas cukup intens terkait hal ini," tegasnya.
Budi juga menjelaskan bahwa reaktivasi Pabrik PIM-1 yang dilakukan beberapa waktu lalu, menggunakan LNG sisa dari alokasi kargo tahun 2021.
"Alhamdulillah, pihak Kementerian ESDM akan mengupayakan pengalihan kargo dari tempat lain agar bisa digunakan oleh PIM-1," kata Budi.
Bersambung ke halaman selanjutnya.