Pupuk Iskandar Muda Tegaskan Pabrik PIM-2 Operasi Normal

Pupuk Iskandar Muda Tegaskan Pabrik PIM-2 Operasi Normal

Tim detikcom - detikFinance
Minggu, 13 Mar 2022 16:38 WIB
Ilustrasi Pupuk Subsidi
Ilustrasi Pabrik Pupuk

Sambil menunggu kargo, pabrik dimatikan dulu untuk melakukan kegiatan perawatan dan perbaikan.

"Karena pabrik sudah lama mati, jadi perlu dilakukan perawatan dengan lebih cermat," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkat pasokan gas yang ada, PIM-1 sudah bisa beroperasi lagi setelah mati suri selama 10 tahun, namun saat ini memang kami matikan lagi dan alokasi gasnya kami gunakan sebagai cadangan bagi PIM-2.", kata Budi.

Lebih lanjut Budi menambahkan bahwa PT PIM di tahun 2022 menargetkan produksi urea sebesar 640 ribu ton. "Kami cukup optimis target tersebut dapat tercapai bila pasokan gas dan tambahan kargo bisa kami dapatkan," katanya.

ADVERTISEMENT

PIM juga sedang melakukan diversifikasi produk dengan membangun pabrik NPK berkapasitas 500 ribu ton per tahun.

"Dengan adanya pabrik baru dan dukungan kuat dari Kementerian ESDM dalam penyediaan gas untuk reaktivasi PIM-1, insyaallah kami dapat semakin mantap mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk, terutama di wilayah Sumatera Bagian Utara," katanya.

PIM sendiri saat ini mempunyai stok pupuk dari Lini 1 hingga Lini 3 sebesar 60.563 ton. Angka tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan di wilayah tanggung jawab PT PIM hingga sebulan ke depan.

"Jadi pasokan pupuk, khususnya pupuk subsidi, aman sesuai alokasi," tegas Budi.


(dna/dna)

Hide Ads