Luhut: RI Akan Punya Pabrik Petrokimia Terbesar di Dunia!

Luhut: RI Akan Punya Pabrik Petrokimia Terbesar di Dunia!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 17 Mar 2022 19:00 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Pemerintah sedang mengembangkan kawasan industri hijau terintergrasi di Kalimantan Utara. Menurut Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di kawasan industri itu akan didirikan pabrik petrokimia terbesar di dunia.

Luhut menyebut Kawasan Industri Kalimantan Utara memiliki luas hingga 30 ribu hektare. Total investasinya akan senilai US$ 132 miliar sampai 2029.

Menariknya dalam kawasan industri tersebut akan ada pabrik petrokimia raksasa yang digadang-gadangkan akan menjadi yang terbesar di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi memang ini angka yang sangat besar, dan kita akan memiliki the largest petrochemical di dunia. Jadi kita investasi US$ 56 miliar dan outcome-nya US$ 67 miliar," ungkap Luhut dalam acara Grand Launching Investasi Berkelanjutan BKPM, di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022).

Dengan kawasan industri hijau ini apapun yang nanti dibutuhkan masyarakat bisa diproduksi sendiri di dalam negeri tanpa harus impor. Termasuk juga obat-obatan.

ADVERTISEMENT

Luhut membuka pengalaman miris di masa pandemi COVID-19. Kala itu Indonesia masih bergantung pada India untuk mendapatkan parasetamol. Alhasil, ketika India mengalami lockdown, masyarakat kesusahan mendapatkan parasetamol.

"Dulu kita terlalu impor semua raw material, dan itu kita pelajari waktu COVID-19. Di mana India waktu lockdown kita parasetamol saja tidak punya," kata Luhut.

Namun sekarang, dia bilang, Indonesia bisa produksi parasetamol sendiri karena tersadar tak bisa lagi bergantung dengan produk impor.

"Sekarang akibat itu kita sudah punya. Jadi kita mengurangi impor kita per hari ini, saya kira sudah hampir lebih 40%," pungkas Luhut.




(hal/das)

Hide Ads