Salah satu orang terkaya di dunia yaitu CEO Tesla, Elon Musk secara resmi membuka pabrik manufaktur pertama di Eropa pada hari Selasa (22/3) kemarin. Saat grand openingnya, Elon Musk nampak berjoget ria.
Dibangunnya pabrik ini sebagai upaya menghilangkan tekanan bagi pabrik lainnya yang ada di Amerika Serikat (AS) dan China.
Elon Musk terlihat senang sambil berjoget ria saat iring-iringan pengiriman mobil Tesla pertama senilai 5 miliar euro atau US$ 5,5 miliar (Rp 78,6 triliun) buatan Jerman, kepada 30 kliennya dan keluarganya yang hadir di grand opening tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah hari yang luar biasa bagi pabrik, langkah lain menuju masa depan yang berkelanjutan," kata Musk dalam sambutannya saat grand opening di Eropa, dikutip dari CNBC, Rabu (23/3/2022).
CEO Tesla ini memamerkan gerakan tariannya seperti sedang 'flashback' saat grand opening pabrik manufaktur di Shanghai pada Januari 2020 lalu, dimana saat itu Ia juga menari-nari seperti ini.
Rencananya pabrik ini akan berdiri di Giga Berlin atau (Gigafactory Berlin-Brandenburg) yang berada di kota batu bara Grünheide, Brandenburg, Jerman.
Namun, tidak semulus yang dibayangkan. Pembangunan pabrik ini mendapat penolakan dari sebagian warga setempat, karena mereka tidak senang dengan banyaknya pohon yang ditebang untuk membangunnya.
Selain itu, mereka juga khawatir karena pepohonan yang ditebang akan mempengaruhi stok air yang ada berkat tanaman-tanaman di Giga Berlin.
Simak juga Video: Penjualan Tesla Pecahkan Rekor, Elon Musk: Kerja Bagus!