Menteri Investasi atau Kepala badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa Tesla berminat untuk investasi terkait ekosistem baterai mobil dan mobil listrik di Indonesia.
Demikian disampaikan Bahlil usai membuka acara Road to G20: Investment Forum di Hotel Alila, Solo hari ini. Dalam penjelasannya disampaikan, setidaknya ada dua sektor industri besar yang akan digarap Tesla di Indonesia.
"Tesla insya Allah akan masuk ke Indonesia. Dia (Tesla) akan masuk pada dua bagian investasi besar, pertama tentang ekosistem baterai mobil. Yang kedua adalah mobilnya," kata Bahlil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil mengatakan bahwa Tesla akan masuk pada tahun 2022 ini. Namun, dia enggan menyebut nilai komitmen perusahaan milik Elon Musk tersebut.
"Kalau ditanya kapan masuknya, insya Allah 2022 ini tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya. Nanti tunggu lah, karena kita belum tanda tangan kesepakatan. Berapa investasinya, masih juga dirahasiakan, masih tunggu. Tapi ini barang bagus, barang gede," katanya.
Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa sebagian investasi Tesla akan dilakukan di Batang, Jawa Tengah. Usai kembali dari kunjungan kerjanya ke AS, Bahlil mengaku mendapat banyak pertanyaan soal investasi Tesla. Terlebih setelah pertemuan Presiden Jokowi dengan CEO Tesla Elon Musk.
"Batang akan jadi pusat kawasan Industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar, seperti LG, Foxconn, Tesla pun Insyaallah akan masuk ke sana dan beberapa perusahaan lain," kata Bahlil di Hotel Alila, Solo dilansir dari detikJateng, Rabu (18/5/2022).
Bersambung ke halaman selanjutnya.