Faisal Basri Kritik Sistem Cukai Rokok, Apa Katanya?

Faisal Basri Kritik Sistem Cukai Rokok, Apa Katanya?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 14 Jun 2022 16:18 WIB
Ekonom dan politikus
Foto: Muhammad Ridho
Hal ini menurutnya perlu disederhanakan dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat compliance dari perusahaan rokok, meminimalisir peredaran rokok ilegal, menyederhanakan sistem administrasi, mengoptimalkan penerimaan negara, dan mengurangi rentang harga.

Adapun, dalam struktur tarif cukai saat ini ada batasan produksi untuk rokok mesin, yaitu 3 miliar batang untuk menentukan perusahaan berada pada golongan 1 atau 2. Febri menjelaskan bahwa idealnya perusahaan rokok tidak dibedakan tarifnya berdasarkan penggolongan dari jumlah batasan produksi.

"Mengacu batasan produksi 3 miliar batang, menurut saya itu masih terlalu besar," imbuhnya. Idealnya, lanjut Febri, ketika kebijakan cukai itu ditujukan untuk pengendalian konsumsi, seharusnya tidak perlu ada pembedaan tarif dan golongan.


(fdl/fdl)

Hide Ads