Bisnis penjualan elektronik di tengah pandemi COVID-19 masih terbilang moncer. Apalagi penjualan untuk smartphone.
Hal itu terlihat dari perusahaan penjual gadget yang mulai melakukan pengembangan dengan bekerjasama berbagai pihak seperti yang dilakukan PStore misalnya.
PStore yang memiliki banyak gerai cabang di sejumlah kota di Indonesia mengumumkan telah resmi mendapatkan garansi dari TAM.
TAM sendiri merupakan singkatan dari Teletama Artha Mandiri, yang merupakan garansi resmi di Indonesia untuk perangkat Smartphone. Dengan adanya kerjasama antara PStore dengan TAM, diharapkan akan memudahkan para customer melakukan klaim apabila ada kendala pada unit yang mereka beli.
Selain itu, dengan adanya kerjasama PStore dengan TAM ini juga akan memudahkan para konsumen ketika ada kerusakan pada perangkat mereka. "Para konsumen bisa langsung melakukan klaim ke service center terdekat di kotanya," ucap Direktur PStore Yusuf Ismail dikutip Minggu (17/7/2022).
Seperti ketahui, jika smartphone yang menggunakan garansi TAM ini memiliki harga jual yang sedikit mahal dibandingkan perangkat yang menggunakan garansi distributor. Lantas bagaimana cara Pstore meyakinkan konsumen untuk membeli Smartphone di tempat mereka?
Yusuf Ismail, mengatakan jika mereka memiliki trik khusus dalam menawarkan produknya ke konsumen. Salah satunya adalah dengan cara memberikan pelayanan yang ramah kepada setiap konsumen.
"Tak lupa juga kami berikan benefit extra ke customer agar tetap menganggap barang tersebut murah," ucap Yusuf.
Meskipun dikenal sebagai spesialis perangkat iPhone, kabar baiknya untuk garansi resmi TAM ini tidak hanya berlaku untuk perangkat iPhone saja. Namun sejumlah perangkat android mereka juga mendapatkan garansi serupa, seperti Samsung, Xiaomi, dan juga Asus.
Yusuf Ismail mengungkapkan mengenai harapannya atas kerjasama antara Pstore dengan TAM kali ini. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan nantinya mereka bisa diprioritaskan lagi dalam alokasi barang.
"Lebih di prioritaskan lagi untuk alokasi barang (smartphone), karena saat ini terkadang masih kekurangan stok alokasi barang dari TAM," tutup Yusuf.
(das/dna)