.webp)
PT Bukaka Teknik Utama merupakan salah satu produsen passenger boarding bridge atau garbarata. Bukaka menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang memproduksi garbarata.
"Sampai saat ini nggak ada kompetitor kita. Secara internasional juga cuma ada lima (produsen garbarata)," ujar Presiden Direktur Bukaka, Irsal Kamarudin di kantornya, Cileungsi, Bogor, Rabu, (3/8/2022).
Irsal mengatakan, permintaan garbarata dari luar negeri justru lebih mendominasi dibandingkan permintaan lokal. Oleh karena itu, sejak akhir 2021 Bukaka membuka workshop di India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gurita Bisnis JK yang Bikin Takjub |
Selain menghemat biaya pengiriman, ekspansi ke India akan mempermudah Bukaka dalam ekspansi ke pasar Eropa dan pasar Timur Tengah. Adapun kapasitas produksi garbarata di India adalah empat unit per bulan.
Di pabrik Indonesia, Bukaka memproduksi enam garbarata setiap bulannya. Sedangkan dalam satu tahun, garbarata yang dibuat mencapai 70 unit.
"Ada order 36 unit ke India sekarang ini. Sebagian kita kerjakan di sana karena diwajibkan juga oleh pemerintah India. Kita menyasar pasar Eropa, minimal Timur Tengah," katanya menambahkan.
 Bukaka Ekspansi di India, Mau Pasok Garbarata ke Eropa hingga Timur Tengah Foto: Ilyas Fadilah/detikcom |
Pada kesempatan yang sama, Irsal menuturkan jika pendapatan terbesar Bukaka berasal dari proyek jembatan dan garbarata. Khusus garbarata, permintaan terbesar berasal dari pasar luar negeri.
"Di Jepang aja kita ada di 7 bandara, dan jumlahnya ada 300-an unit. Di India lebih lagi," ungkapnya. Bukaka diketahui melakukan ekspor ke beberapa negara seperti India, Jepang, Hong Kong, Thailand, serta pasar di dalam negeri.
Selama 2021, Bukaka telah memproduksi garbarata 35 unit untuk memenuhi kebutuhan bandara nasional di Makassar, Jakarta, Timika, Padang, hingga Manado. Selain industri penerbangan, garbarata produksi Bukaka juga dipakai di industri transportasi laut.
(ara/ara)
