Transportasi Listrik Bakal Makin Banyak di Jakarta dan Jabar, Ini Rencananya

Transportasi Listrik Bakal Makin Banyak di Jakarta dan Jabar, Ini Rencananya

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 01 Sep 2022 08:44 WIB
Bakrie dan TransJakarta Mau Geber Transportasi Listrik, Ini Rencananya
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

PT VKTR Teknologi Mobilitas, perusahaan grup Bakrie menggandeng PT TransJakarta dan PT Jasa Sarana terkait rencana penggunaan moda transportasi umum berbasis listrik di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sistem mobilitas perkotaan yang berkelanjutan untuk wilayah perkotaan, khususnya di masa pasca pandemi adalah salah satu prioritas utama dari agenda sidang U20.

Hal ini ditandai oleh penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT TransJakarta dengan PT Jasa Sarana, serta perjanjian pendahuluan (Head of Agreement/HoA) antara PT Jasa Sarana dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (31/8) kemarin.

Kesepakatan diantara ketiga pihak tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya, Direktur Utama PT Jasa Sarana Indrawan Sumantri, dan Chief Operating Officer PT VKTR Teknologi Mobilitas Dino A. Ryandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Jakarta meluncurkan armada bus bertenaga listrik pertamanya pada Maret lalu, sebagai langkah awal dari pencapaian target 50% armada bus listrik pada 2025 serta menjadi 100% pada 2030.

Tidak ketinggalan, Jawa Barat saat ini juga tengah menyusun masterplan untuk penggunaan transportasi umum berbasis listrik. Jika inisiatif yang dimulai di Jakarta dan Jawa Barat ini dapat bergulir ke provinsi lain, maka sistem transportasi umum berkelanjutan akan dapat menjadi pemacu akselerasi pencapaian target net zero emission nasional yang dicanangkan untuk diraih pada tahun 2060.

Anindya menyatakan harapannya bahwa VKTR akan dapat hadir sebagai mitra kerja yang dapat diandalkan oleh TransJakarta maupun Jasa Sarana.

ADVERTISEMENT

"Keberadaan Vektor (VKTR) ini kami posisikan untuk dapat berkiprah di industri elektrifikasi transportasi secara lengkap dari hulu hingga hilir, sehingga dengan demikian kami yakin dapat mendukung semua program pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan industri tersebut. Artinya, VKTR akan dapat hadir sebagai technology provider yang menawarkan solusi lengkap bagi setiap mitra nya, seperti tercermin dalam kesepakatan hari ini dengan PT TransJakarta dan PT Jasa Sarana," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/9/2022).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga bertindak sebagai Chairman dari forum U20 pernah memberikan pernyataan tentang pentingnya kolaborasi dalam menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh kota-kota global.

"Ke depan, Jakarta bersama kota-kota lain perlu membentuk kerjasama lebih erat, khususnya dalam mencari jawaban atas berbagai tantangan dan problematika dalam pengelolaan wilayah perkotaan," sebut Anies kala itu.

Sementara itu, PT VKTR Teknologi Mobilitas adalah startup di bidang manufaktur elektrifikasi transportasi dan ekosistem telematika. Perusahaan ini telah menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah pihak, diantaranya produsen kendaraan listrik terkemuka dunia BYD Auto, produsen baterai ramah lingkungan asal Inggris BritishVolt, perusahaan karoseri Tri Sakti, perusahaan teknologi heavy mobility dari Inggris Equipmake, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan beberapa lainnya.

Kerja sama dengan banyak pihak ini merupakan salah satu strategi VKTR untuk melakukan lokalisasi teknologi produk-produk manufakturnya, sekaligus bertujuan agar industri elektrifikasi transportasi di Indonesia dapat dibangun secara lengkap dari hulu hingga ke hilir.

(ara/ara)

Hide Ads