Sudah hampir sebulan harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Kemudian, Bank Indonesia (BI) juga baru mengerek bunga acuan menjadi 4,25%. Bagaimana dampaknya ke penjualan kendaraan bermotor?
Marketing Division Head PT Toyota Astra Motor Lina Agustina mengatakan kenaikan harga BBM dan juga suku bunga sejauh ini belum banyak memberikan dampak ke penjualan mobil Toyota.
"Short term impact-nya belum ada, mobil kebutuhan masyarakat masih cukup tinggi kami melihatnya. Belum ada impact signifikan dalam jangka pendek," ungkap Lina dalam Workshop Wartawan Astra 2022, di Menara Astra, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).
Namun, Lina meyakini kenaikan suku bunga sekaligus harga BBM akan mempengaruhi kondisi makro ekonomi di Indonesia. Nah bila secara makro ekonomi terganggu, dia khawatir industri otomotif akan kena batunya.
"Suku bunga dan harga bensin mungkin bisa pengaruhi makro ekonomi. Ini salah satu item yang pengaruhi banyak hal. Kalau makro terganggu mau nggak mau industri kena impact," ungkap Lina.
Menurutnya, dampak besar ke industri bisa terjadi apabila kenaikan suku bunga dan harga BBM membuat ekonomi Indonesia goyang. Sejauh ini, pihaknya belum melihat hal tersebut terjadi.
"Jadi kayaknya impact mungkin jangka panjang, kalau jangka pendek belum signifikan sejauh ini," kata Lina.
Bagaimana dampaknya ke penjualan motor? Cek halaman berikutnya.
Simak juga Video: Enggak Cuma BBM, Indonesia Bisa Gunakan 3 Sumber Energi Ini!