Tesla berencana untuk membangun pabrik baru di Asia. Kandidat utama pembangunan pabrik tersebut adalah Korea Selatan.
Dilansir dari Reuters, Kamis (24/11/2022), CEO Tesla Elon Musk dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol telah melakukan pembicaraan melalui video call pada Rabu (23/11/2022) kemarin. Dalam video call tersebut, Musk mempertimbangkan Korea Selatan sebagai salah satu kandidat utama dalam pembangunan pabrik Tesla di Asia.
Tesla telah memiliki ikatan yang kuat dengan Korea Selatan. Pasalnya, Tesla telah bekerja sama dengan LG Energy Solutions (LGES) untuk memproduksi baterai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Teslarati, Kamis (24/11/2022), pada bulan Juni lalu, LGES mengumumkan rencana untuk menginvestasikan US$ 567,76 juta untuk memperluas produksi dalam negeri. Ekspansi tersebut termasuk rencana perakitan baru yang akan menghasilkan 4.680 sel baterai silinder.
Selain Korea Selatan, pemerintah Indonesia dan India ikut melobi Tesla untuk memproduksi kendaraan listrik di negara tersebut. Pada bulan Agustus lalu, Presiden Joko Widodo meminta Tesla untuk memproduksi kendaraan listrik di Indonesia.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga meminta Tesla untuk mempertimbangkan negara di Asia Tenggara sebagai pusat manufaktur mobil, selain membuat baterai.
(zlf/zlf)