Pabrik Sepatu Asal Bandung Ini 'Kebal' PHK, Apa Rahasianya?

Pabrik Sepatu Asal Bandung Ini 'Kebal' PHK, Apa Rahasianya?

Ilyas Fadhillah - detikFinance
Rabu, 18 Jan 2023 15:31 WIB
Pabrik sepatu
Foto: Ilyas Fadhillah-detikcom
Jakarta -

Industri alas kaki di Indonesia sedang mengalami tekanan. Terbaru, pabrik sepatu merk dunia di Banten menawarkan 1.600 karyawan resign.

Di tengah tekanan, Industri Kecil Menengah (IKM) asal Kabupaten Bandung, PT Venamon mengaku tidak terdampak dengan gejolak inii. Hal ini disampaikan oleh Direktur PT Venamon Henny Setiadi.

Menurut Henny mayoritas pangsa pasar PT Venamon adalah pasar dalam negeri. Perbandingannya 90% lokal dan 10% ekspor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar dalam negeri 90%, yang ekspor 10%," katanya saat ditemui di PT Venamon, di Kabupaten Bandung, Rabu (18/1/2023).

Selain itu dari sisi jumlah tenaga kerja, Henny menyebut tidak terlalu besar. Perusahaan sepatu ini tercatat memiliki 250-300 karyawan.

ADVERTISEMENT

"Saat ini tidak terpengaruh (kondisi), karena tenaga kerja kita bukan dalam jumlah besar, kita kan IKM. Kita juga ada beberapa pasar. Ini lebih fleksibel menghadapi situasi," jelasnya.

Adapun produksi harian PT Venamon mencapai sekitar 1.000 pasang sepatu per hari. Sementara tahun 2016 produksinya pernah menyentuh 3.000 pasang per hari. Menurut Henny, salah satu penyebabnya adalah munculnya pesaing baru.

Meski demikian angka produksi PT Venamon di 2022 lebih baik dibanding tahun 2020 dan 2021. Henny menargetkan jumlah produksi naik 20-35%.

Mayoritas bahan baku yang digunakan berasal dari lokal. Namun PT Venamon masih mengimpor sejumlah material yang tidak diproduksi di Indonesia, seperti aksesoris, alat dial lace system, bahan kimia, dan lainnya.




(zlf/zlf)

Hide Ads