Cinity dikembangkan dengan investasi mencapai Rp20 triliun yang salah satunya dihadirkan 100 persen township yang terpisah dari kota industri untuk mengusung The First & Biggest CBD dan The Real Township. Dengan total luas pengembangan mencapai 500 hektar, tahap awal akan dikembangkan seluas 20 hektar termasuk mengembangkan ruang terbuka seluas 70 hektar.
CEO Cinity Ming Liang menambahkan, beberapa kelebihan lain terkait lokasinya yaitu berada diantara jalur provinsi yang menghubungkan dua kawasan besar yaitu Jakarta dan Karawang selain didukung dengan kedekatan Stasiun Cikarang untuk memudahkan penghuni terkait mobilitasnya.
"Dengan konsep when nature meets future, kawasannya dikonsep untuk menyatu dengan alam dan teknologi dan Cinity dihadirkan untuk memberikan pengalaman baru di Kota Cikarang. Sejalan dengan visi untuk menghadirkan inovasi terbaik, Cinity dihadirkan bukan hanya kawasan residensial dan komersial tapi menjadi ikon kawasan baru melalui kehadiran alun-alun dan Islamic Center yang didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya ruang publik yang akan hadir di Kota Baru Cinity, kawasan ini bisa mendorong untuk kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhann ekonomi yang berkelanjutan. Kawasannya juga didesain untuk menjadi tempat berkembangnya entrepreneur muda sehingga bisa membentuk ekosistem untuk mendukung kegiatan UKM.
(dna/dna)