.webp)
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menyepakati kerja sama dengan PT Sokonindo Automobile (DFSK) terkait suplai kendaraan listrik. Kolaborasi ini resmi ditandatangani Kamis (16/2) bertepatan dengan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dalam kerja sama ini, DFSK akan berperan sebagai penyuplai Electric Vehicle (EV) yang akan dimanfaatkan di berbagai lini operasional pabrik PKT. Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi mengatakan kolaborasi ini merupakan upaya strategis perusahaan dalam menerapkan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) sekaligus mencapai Net Zero Emission di 2060.
"Dalam roadmap keberlanjutan perusahaan, Pupuk Kaltim terus menggagas inovasi dan kolaborasi untuk menerapkan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) pada setiap lini aktivitas bisnis. Setelah sebelumnya seluruh kendaraan motor operasional diganti ke motor listrik, kali ini kami bergerak ke kendaraan roda empat. Kerja sama dengan DFSK ini adalah langkah lanjutan dari Pupuk Kaltim yang memiliki visi menjadi pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia. Melalui kolaborasi ini, kami harap PKT dan DFSK dapat terus berinovasi dalam mendorong tercapainya target net zero emission di tahun 2060," ungkap Rahmad dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Rahmad mengungkapkan pihaknya akan menggunakan kendaraan listrik jenis DFSK Gelora E, yang ramah lingkungan dan 100 persen didukung listrik sehingga nihil emisi karbon gas buang.
Gelora E juga didukung dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional. Dengan mempertimbangkan potensi dari kendaraan terbaru terobosan DFSK ini, PKT membeli 5 unit DFSK Gelora E model minibus untuk keperluan operasional pabrik.
Menurut Rahmad, adanya aspek ramah lingkungan dan dukungan fitur unggulan dari Gelora E sangat dibutuhkan oleh PKT dalam pengoperasian pabrik yang dinamis. Terlebih Gelora E miliki kapabilitas tahan banting sehingga menentang stigma soal kendaraan listrik yang lebih rentan dibanding kendaraan berbahan bakar fosil.
Lewat kolaborasi ini, Rahmad mengungkapkan pihaknya dapat mengusahakan komitmennya dalam upaya transformasi hijau. Pada saat bersamaan, perusahaan juga tetap memiliki kapasitas untuk memenuhi tuntutan produksi.
"Kami sangat optimis bahwa, dengan adanya update kendaraan listrik ini, PKT akan menjadi selangkah lebih di depan dalam upaya mempelopori transformasi hijau di Indonesia. Kecakapan PKT dalam memanfaatkan teknologi yang telah mengantarkan pada ketercapaian target-target ESG sekaligus target produksi ini hendaknya dapat menjadikan kami sebagai role model di sektor industri pupuk dan petrokimia", papar Rahmad.
Sementara itu, Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi merespons baik kolaboras ini. Menurutnya, kerja sama ini menjadi hal penting bagi perusahaan dalam menghadirkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT PKT karena sudah mempercayakan DFSK Gelora E sebagai bagian dari operasional perusahaan. Kepercayaan Pupuk Kaltim ini menjadi tonggak penting bagi DFSK Gelora E dalam menyediakan solusi mobilitas yang ramah lingkungan untuk menuju net zero emission," tutupnya.
(akd/hns)
