Boeing Setop Sementara Pengiriman Pesawat 787 Dreamliner, Ini Alasannya

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 24 Feb 2023 11:56 WIB
Boeing 787 Dreamliner/Foto: Boeing
Jakarta -

Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing menghentikan sementara pengiriman pesawat 787 Dreamliner. Badan Penerbangan Federal AS (Federal Aviation Administration/FAA) menyebut Boeing masih melakukan analisis tambahan pada komponen badan 787.

Dalam pernyataannya, FAA menyebut pengiriman tidak akan dilanjutkan sampai masalah tersebut diatasi. Boeing dan FAA bekerjasama menentukan tindakan yang perlu dilakukan untuk pesawat yang terlanjur dikirim.

"FAA bekerja sama dengan Boeing untuk menentukan tindakan yang mungkin diperlukan untuk pesawat yang baru dikirim," kata FAA dikutip dari Reuters, Jumat (24/2/2023).

Boeing mengatakan, dalam tinjauan catatan sertifikasi, pihaknya menemukan kesalahan analisis terkait dengan sekat tekanan depan pesawat 787. Boeing telah memberi tahu FAA dan langsung menghentikan pengiriman.

"Kami memberi tahu FAA dan telah menghentikan pengiriman 787, dan kami masih menyelesaikan analisis dokumentasi yang diperlukan," ungkap Boeing.

Spirit AeroSystems adalah pemasok sekat tekanan depa pesawat Boeing 787. Mereka membenarkan bahwa Boeing telah menghentikan pengiriman.

"Berdasarkan informasi dan interaksi kami dengan Boeing, kami yakin masih terlalu dini untuk menyatakan ada 'kesalahan analisis'," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Boeing menyebut tidak ada masalah terkait keselamatan, atau penerbangan untuk armada yang sudah beroperasi. Namun, Boeing menyebut pengiriman jangka pendek akan terpengaruh.

"Tidak ada masalah keselamatan atau penerbangan untuk armada yang beroperasi," kata Boeing.

Pada bulan Agustus, FAA menyetujui pengiriman 787 pertama sejak Mei 2021. Boeing mengirimkan 31 787 pada 2022 dan akan mengirimkan antara 70-80 unit 787 tahun ini.



Simak Video "Boeing Siapkan Area Produksi Baru untuk Misi Artemis NASA"

(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork