Pangkas Pengeluaran, Raksasa Otomotif GM PHK Ratusan Karyawan!

ADVERTISEMENT

Pangkas Pengeluaran, Raksasa Otomotif GM PHK Ratusan Karyawan!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 02 Mar 2023 10:53 WIB
Ilustrasi PHK
Foto: Ilustrator: Edi Wahyono
Jakarta -

General Motors (GM) melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan. Perusahaan ingin memangkas biaya pengeluaran agar tetap kompetitif dalam peralihan ke kendaraan listrik.

"Minggu ini kami mengambil tindakan terhadap sejumlah eksekutif global dan beberapa karyawan terkait kalibrasi kerja terbaru perusahaan. Mereka akan meninggalkan perusahaan mulai hari ini," kata Arden Hoffman, chief people officer GM, dikutip dari CNN, Kamis (2/3/2023).

Sumber yang mengetahui rencana ini menyebut ada ratusan karyawan yang terdampak PHK. GM diketahui memiliki 167.000 karyawan di seluruh dunia.

GM baru saja melaporkan rekor laba tahunan untuk tahun 2022. Saat itu GM mengumumkan rencana untuk mengurangi biaya sebesar US$ 2 miliar selama dua tahun ke depan.

Tetapi saat itu, CEO Mary Barra mengatakan kepada investor bahwa GM tidak merencanakan PHK. Pihaknya hanya akan membatasi rekrutmen.

"Saya ingin memperjelas, kami tidak merencanakan PHK. Kami membatasi perekrutan hanya untuk peran yang paling penting secara strategis dan akan menggunakan pengurangan untuk membantu mengelola jumlah karyawan secara keseluruhan," ujarnya.

GM menghabiskan banyak uang untuk mengalihkan produksi dari kendaraan bertenaga bensin ke kendaraan listrik. Meskipun hal itu pada akhirnya akan mengurangi biaya tenaga kerja karena EV tidak membutuhkan banyak jam kerja untuk diproduksi.

Tetapi rencana itu membutuhkan investasi awal mencapai miliaran dolar. GM menyebut akan menginvestasikan US$ 35 miliar sampai tahun 2025 untuk beralih ke EV. GM menargetkan punya semua jenis kendaraan penumpang berbasis listrik tahun 2035.

Lihat juga Video 'Terbaru! Elon Musk PHK 50 Karyawan Pekan Lalu':

[Gambas:Video 20detik]



(dna/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT