Raksasa mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, dikabarkan bakal membuka kantor di Malaysia. Sebelumnya pemerintah menggadang-gadang pabrikan milik orang terkaya dunia Elon Musk itu akan investasi di Indonesia.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun buka suara. Menurutnya, tak ada salahnya Tesla membuka kantor di Malaysia.
"Kan kantor di mana aja boleh dibangun," kata Luhut singkat usai melakukan Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).
Ketika dikonfirmasi apakah Tesla jadi masuk ke Indonesia dan ikut membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Luhut bilang rencana itu akan tetap berjalan.
"Ke kita masih tetap lah, masa nggak," jawabnya singkat.
Luhut enggan bicara banyak soal kemungkinan Tesla bakal masuk ke Indonesia. Dia mengatakan kepastian investasi Tesla akan diumumkan bila insentif kendaraan listrik sudah diumumkan.
"Ya nanti tunggu lah. Kalau nanti Senin diumumkan mengenai atau minggu depan diumumkan mengenai insentif electric vehicle nanti baru saya ngomong," sebut Luhut.
Sebelumnya, dikabarkan otoritas Malaysia pada hari Rabu kemarin telah mengumumkan Tesla Inc akan membuka kantor di negara Asia Tenggara.
Dalam laporannya, Reuters menyebut Tesla sudah meminta izin untuk mengimpor mobil listrik ke Malaysia dan bahkan telah disetujui Kementerian Perdagangan Malaysia. Perusahaan mobil listrik milik miliarder Ekon Musk itu juga akan membuka showroom dan pusat layanan di negeri Jiran.
Namun, belum jelas kapan Tesla akan membuka kantor. Otoritas Malaysia tidak menjelaskan lebih lanjut soal hal itu dalam pernyataannya.
"Kehadiran Tesla di Malaysia diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja terampil dan meningkatkan partisipasi perusahaan lokal dalam ekosistem Tesla," kata Kementerian Perdagangan Malaysia.
Simak Video "Luhut soal Rencana Investasi Tesla di RI : Mereka Berminat, Kita Berminat"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)