Pengumuman! 1 KTP Cuma Bisa Dapat Subsidi Kendaraan Listrik 1 Kali

ADVERTISEMENT

Pengumuman! 1 KTP Cuma Bisa Dapat Subsidi Kendaraan Listrik 1 Kali

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 06 Mar 2023 14:00 WIB
Pameran otomotif IIMS 2023 telah dibuka. Selain dapat melihat deretan mobil dan motor terbaru, pengunjung juga dapat menjajal langsung motor listrik.
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Pemerintah resmi akan memberikan subsidi untuk kendaraan listrik mulai 20 Maret 2023. Dengan adanya subsidi ini, maka pembelian kendaraan listrik baik motor maupun mobil akan diatur.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah sudah membuat skema teknis terkait pembelian kendaraan listrik. Nantinya, akan melakukan verifikasi terhadap masyarakat yang membeli kendaraan listrik.

"Kami sudah memberikan skema yang melibatkan beberapa lembaga termasuk di dalamnya adalah perbankan, produsen, tentu ada kami sendiri yang nanti akan ditunjuk sebagai kuasa pengguna anggaran dan kami sudah siap untuk itu, verifikator sehingga kita memastikan bantuan terhadap belanja motor mobil itu orang-orang yang kami anggap berhak," kata Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Agus mengatakan verifikasi ini juga perlu dilakukan agar tak ada masyarakat yang memborong kendaraan listrik. Jadi, satu orang hanya bisa mendapatkan subsidi kendaraan listrik satu kali. Langkah ini juga dibuat untuk mencegah adanya penjualan kembali secara pribadi.

"Tidak bisa dua kali belanja. Jadi tidak bisa satu orang yang sama dengan NIK yang sama dia belanja dua kali kemudian dia jual tidak boleh. Sistem itu sudah kami siapkan. Kami siap kami yakin siap," katanya.

Selain itu, Agus mengatakan pihaknya juga sudah memberikan usulan anggaran yang dibutuhkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dia bilang semuanya akan siap dalam satu minggu.

"Kemudian yang juga kami siapkan dalam waktu dekat Insyaallah akan selesai dalam seminggu yaitu pedoman umum itu yang diperlukan Kemenkeu agar bisa segera sebut saja anggaran untuk bantuan belanja ini bisa segera terlaksana sesuai target pada 20 Maret itu program ini sudah bisa jalan," tuturnya.

(fdl/fdl)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT