Simak! ESDM Blak-blakan Alasan Pemerintah Kasih Subsidi Motor Listrik

ADVERTISEMENT

Simak! ESDM Blak-blakan Alasan Pemerintah Kasih Subsidi Motor Listrik

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 11 Mar 2023 15:30 WIB
motor listrik gesits
Ilustrasi Motor Listrik/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah blak-blakan soal alasan pemberian insentif kendaraan listrik. Menurutnya jumlah BBM yang dibakar di jalan sangat besar.

Perkiraan kasarnya, ada sekitar 60 juta liter BBM subsidi yang dibakar per hari. Ini dihitung dari jumlah motor yang diperkirakan ada di atas 125 juta.

"Katakanlah yang beroperasi di jalan setiap hari separuhnya, 60 juta. Ini kalau dia rumahnya di Depok ke Jakarta, jarak perjalanan paling tidak 20 km, bolak-balik 40 km, untuk motor kan kira-kira 1 liter, sekarang kali 60 juta. Per hari kita bakar 60 juta liter," ujarnya dalam program d'Mentor, dikutip Sabtu (10/3/2023).

Menurutnya jumlah tersebut tentu menguras keuangan negara. Apalagi pemerintah masih mengeluarkan subsidi untuk BBM.

"Itu kemudian kalikan subsidinya berapa, impornya berapa, itu yang menjadi Kementerian ESDM concern," lanjutnya.

Agus menjelaskan, produksi minyak Indonesia cenderung tidak meningkat. Angka produksi berada di kisaran 500 ribu sampai 600 ribu barel per hari, sementara konsumsi BBM naik mencapai 1,5 juta barel per hari.

"Kami dari sektor ESDM lihatnya begini, saat ini produksi dari minyak kita itu tidak bisa meningkat. Kalau boleh dikata naiknya sedikit, jadi 500 sampai 600 ribu barel (per hari). Padahal konsumsi kita naik terus 1,5 juta barel (per hari).

Sebaliknya, pasokan listrik nasional mengalami surplus hingga 7 GigaWatt. Oleh karena itu Agus menyebut konversi ke kendaraan listrik menjadi pilihan yang ideal.

"Kalau kemudian motor itu kita konversi, bensinnya dikurangi, kemudian make listrik, itu jadi sesuatu yang ideal," tutur Agus.

Sebagai informasi, pemerintah akhirnya merilis insentif atau subsidi untuk pembelian kendaraan listrik tahun ini mulai 20 Maret 2023 mendatang. Rencananya, motor listrik adalah kendaraan listrik pertama yang akan disubsidi.

Sebanyak 250 ribu unit motor listrik akan disubsidi pemerintah sepanjang tahun ini. Rinciannya 200 ribu unit akan mendapatkan potongan harga Rp 7 juta, dan 50 ribu unit lagi mendapatkan insentif berupa konversi dari motor konvensional.



Simak Video "5 Merek Motor-Mobil Listrik yang Dapat Subsidi"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT