PT Tempo Scan Pacific Tbk (Tempo Scan) membangun pabrik bahan baku susu formula dan susu pertumbuhan pertama di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP), Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini diklaim mampu menekan impor bahan baku perseroan dengan nilai mencapai hampir Rp 1 triliun per tahun.
Diketahui fasilitas produksi PT. Kian Mulia Manunggal diresmikan hari ini oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Co-Founder & Chairman Tempo Scan Group Handojo Selamet Muljadi mengatakan pabrik ini mampu memproduksi hingga 15 ribu ton intermediary susu, yang akan digunakan dalam pembuatan susu formula Biostime dan susu pertumbuhan Vidoran Xmart.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitas (produksi)nya adalah sekitar 15 ribu ton per tahun, dan akan menggantikan impor bahan baku dari Australia dan New Zealand senilai hampir Rp 1 triliun per tahun," katanya di lokasi peresmian Pabrik PT. Kian Mulia Manunggal di Cikarang, Selasa (21/3/2023).
Lebih lanjut Handojo menjelaskan tujuan dibangunnya fasilitas produksi ini salah satunya untuk mendorong kemandirian industri dan pertumbuhan produk dalam negeri, serta meningkatkan pemakaian komponen dalam negeri (TKDN), Hal ini sebagaimana yang diamanatkan pemerintah melalui Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2022 dan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16 Tahun 2011.
Di sisi lain, Tempo Scan juga ingin membantu memerangi kasus stunting pada anak melalui pemberian susu sebagai sumber protein.
"Kami berbesar hati bisa turut berperan dalam mendorong peningkatan penggunaan produksi dalam negeri melalui investasi untuk mendorong domestic manufacture. TKDN dari produk yang dihasilkan mencapai 65%," tuturnya.
Saat ditanya tentang nilai investasi yang dikucurkan untuk membangun pabrik bahan baku susu anak ini, Handojo enggan memberikan keterangan nominal lebih lanjut. Namun dia menyebut secara keseluruhan pihaknya telah menginvestasikan senilai Rp 2,5 triliun dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun bisnis nutritional berbasis susu.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Tempo Scan Pacific Tbk (Tempo Scan) I Made Dharma Wijaya mengungkapkan rencana pembangunan pabrik intermediate powder milk raw material atau spray dry facility ini sudah dimulai tahun 2017. Dengan harapan perseroan dapat mencapai kemandirian bahan baku.
Selanjutnya proses perancangan pabrik dan peralatan mulai berjalan pada Agustus 2020. Sedangkan pekerjaan tiang pancang, pekerjaan arsitek dan plumbing dimulai pada bulan September dan diselesaikan Agustus 2022 lalu.
"Pabrik ini sudah mendapatkan sertifikat halal dengan sertifikasi A pada bulan September 2022. Kami juga telah menyelesaikan production testing dari bulan Oktober sampai Desember," tuturnya.
Selain itu, kata dia, Tempo Scan merancang pabrik ini untuk beroperasi selama 24 jam nonstop. Hal ini agar pemakaian energi lebih efisien, serta proses produksi lebih optimal.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi pembangunan pabrik baru milik Tempo Scan. Dia menilai kehadiran pabrik ini tidak hanya membantu meningkatkan gizi masyarakat dalam hal mengurangi stunting, tetapi juga mendorong industri dalam negeri.
"Pabrik ini substitusi impor, dan mampu menghemat devisa hingga Rp 1 triliun. Sebetulnya kapasitas produksinya masih cukup besar, dan pabrik ini diharapkan bisa mendorong dari hulu hingga ke hilir. Hulunya bisa berkaitan dengan peternak," tukasnya.
(ega/ega)