Strategi PKT Jaga Pangan Nasional dan Kuasai Pasar Global

Blak-blakan Dirut Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi

Strategi PKT Jaga Pangan Nasional dan Kuasai Pasar Global

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 14 Apr 2023 05:56 WIB
Jakarta -

Meletusnya perang Rusia-Ukraina memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian global. Perang tersebut mengganggu rantai pasok global, termasuk pasokan pupuk dunia.

Pupuk memiliki peran penting terhadap keberlanjutan pasokan pangan. Maka itu, pasokan pupuk dalam negeri harus diamankan.

Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) Rahmad Pribadi mengatakan, permasalahan pada rantai pasokan global termasuk pupuk sebenarnya sudah terjadi sejak pandemi COVID-19. Sebab, banyak pabrik dan pelabuhan ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, permasalahan rantai pasok ini bertambah ketika perang Rusia-Ukraina terjadi. Hal itu terjadi karena harga gas melesat dan munculnya hambatan pada akses distribusi.

"Kemudian di tahun 2022 ada perang Ukraina yang berdampak pada langsung dua hal, satu harga gas, yang kedua jalur distribusi dari penghasil pupuk yang terbesar yaitu Belarusia ke port yang di atas, karena melewati satu negara ditutup, sehingga ada disrupsi di situ," terangnya.

ADVERTISEMENT

Permasalahan itu pun membuat harga pupuk naik signifikan. Meski demikian, kata dia, yang mengejutkan dampak pandemi jauh lebih signifikan daripada perang Rusia dan Ukraina.

"Tapi yang cukup mengejutkan sebetulnya, kita belakangan baru sadar bahwa ternyata dampak pandemi COVID pada harga pupuk jauh lebih signifikan dibandingkan perang, karena perang cukup regional, pandemi itu global. Jadi sekarang begitu pandemi itu selesai, harga itu turun," jelasnya.

Lantas, bagaimana Pupuk Kaltim mengamankan pasokan pupuk di dalam negeri? Tonton pagi ini wawancara tim Blak-blakan detikcom bersama Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi.

(acd/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads