.webp)
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) ikut serta dalam pameran industri Hannover Messe pada 17-21 April 2023 lalu. Dalam pameran tersebut, JIEP memperkenalkan konsep pengambangan Kawasan Industri Pulogadung.
Plh Direktur Utama PT JIEP, Dharma Satriadi, mengatakan, partisipasi JIEP pada event Hannover Messe 2023 adalah sebagai bentuk dukungan terhadap peran Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe untuk ketiga kalinya dalam gelaran tersebut.
Dalam ajang Hannover Messe 2023, JIEP juga memperkenalkan konsep rencana pengembangan Kawasan Industri Pulogadung yang tertuang dalam Remasterplan Kawasan Industri. Adapun dalam konsep Remasterplan Kawasan Industri Pulogadung JIEP menawarkan konsep pengembangan kawasan industri terintegrasi yang di dalamnya ada beberapa hub dengan tujuan menjaring investor-investor Eropa yang akan berinvestasi di Indonesia khususnya Kawasan Industri Pulogadung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan membawa konsep Remasterplan Kawasan Industri Pulogadung, kami berharap investasi dari investor-investor Eropa dapat masuk ke tanah air khususnya dalam memulai investasinya di Kawasan Industri Pulogadung" ungkap Dharma dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).
Ia menambahkan, selain memperkenalkan program strategis perusahaan yaitu Remasterplan Kawasan Industri Pulogadung, JIEP juga menawarkan beberapa pilihan investasi lain di luar Kawasan Industri Pulogadung seperti di Kawasan Industri Terpadu Grand Rebana City Subang, hingga modern warehouse di Pasuruan Industrial Estate Rungkut.
"Kami turut serta memperkenalkan visi kami untuk menjadi pengembang dan pengelola kawasan modern terintegrasi berstandar internasional dan berwawasan lingkungan melalui program-program strategis unggulan kepada para calon investor ternama di dunia. Seperti Kawasan Industri Terpadu di Subang yang bernama Grand Rebana City juga produk unggulan lainnya seperti pergudangan modern yang berada di wilayah Pasuruan Jawa Timur," terangnya.
Untuk diketahui, JIEP merupakan perusahaan pengelola sekaligus pengembang kawasan industri yang sahamnya masing-masing dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta dan PT Danareksa (Persero).
Lihat juga Video 'Butuh USD 1 T untuk Transisi Energi, Jokowi Rayu Investor Jerman':
