Pengunjung dapat sekaligus merasakan berbagai jenis kopi yang khas dari berbagai daerah yang dibawa oleh petani binaan PMO Kopi Nusantara dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur serta para petani finalis Cup of Excellence dari seluruh penjuru nusantara.
Ketua PMO Kopi Nusantara sekaligus Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Dwi Sutoro, mengatakan bahwa Indonesia Coffee Festival di kemudian
hari diharapkan menjadi wadah bersama bagi seluruh pihak untuk dapat berkontribusi, menjalin kerja sama, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan potensi bisnis di industri kopi Indonesia.
Hal ini, lanjutnya, selaras dengan tujuan PMO sendiri, yaitu untuk memberikan pendampingan yang holistik pada industri kopi dari hulu hingga hilir. Melalui ICF, PMO Kopi Nusantara yang merupakan komitmen BUMN dan berbagai pihak tidak hanya berhenti pada penyelesaian masalah peningkatan produktivitas dan supply chains saja, namun juga pada penyediaan off-taker untuk membeli hasil panen petani dengan harga yang kompetitif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara Indonesia Coffee Festival ini kita akan dorong sebagai acara tahunan dan merupakan acara flagship yang mengumpulkan semua pelaku bisnis kopi dari hulu hingga hilir," ucap Dwi
Sutoro.
"Tahun lalu kita sudah lakukan kegiatan serupa di Amsterdam, dan tahun ini kita agendakan di dalam negeri dengan skala yang lebih besar," tambahnya.
Hal yang membuat pameran Indonesia Coffee Festival 2023 makin menarik untuk dikunjungi adalah kembali dihelat berbagai kompetisi skala nasional bergengsi dan nomor satu di Indonesia yaitu Indonesia Barista Championship (IBC), Indonesia Brewers Cup (IBrC), Indonesia Cup Tasters Championship (ICTC) 2023 yang dipersembahkan oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI - AKSI). Kompetisi atau kejuaraan ini akan berlangsung selama 3 hari di ICF 2023 ini.
"Pemenang dari masing-masing kejuaraan ini akan kita bawa bertanding kembali di tingkat International untuk mewakili Indonesia", tutur Daryanto Wintarsa selaku ketua AKSI-SCAI dan
Wakil Ketua PMO Kopi Nusantara.
Menurutnya, kejuaraan ini akan mengharumkan dan meninggikan nama Indonesia dalam kancah dunia perkopian.
"Karena tidak dapat kita pungkuri jika saat ini Indonesia telah menempati posisi ke-4 sebagai produsen kopi terbesar dunia," tambah Daryanto.
Tenaga Ahli Menteri BUMN Bidang Global Value Chains, Reynaldi Istanto, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Indonesia Coffee Festival 2023 ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia benar-benar serius dalam mengembangkan ekosistem bisnis yang holistik di dalam negeri.
"Pengembangan bisnis komoditas kopi memang harus kita lakukan secara holistik dari hulu hingga hilir sehingga setiap pelaku usaha di dalamnya bisa mendapatkan kesejahteraan yang tinggi. Melalui ICF ini kita berharap agar komoditas kopi nusantara bisa terus mengambil peran penting dalam value chains industri kopi dunia," ujar Reynaldi.
(dna/dna)