Tekan Impor, RI Gandeng Qatar Kerja Sama Garap Industri Susu Lokal

Tekan Impor, RI Gandeng Qatar Kerja Sama Garap Industri Susu Lokal

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 15 Mei 2023 22:52 WIB
RI Kerja sama dengan Qatar garap industri susu lokal
Foto: Dok. Holding BUMN Pangan ID FOOD
Jakarta -

Holding BUMN Pangan ID FOOD dan Holding BUMN Perkebunan PTPN III menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan perusahaan asal Qatar, Baladna Food Industries. Adapun kerja sama yang terjalin ialah di sektor peternakan atau tepatnya bidang industri susu lokal.

Penandatanganan MoU ini dilakukan pada Kamis, (11/5/2023) oleh Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara, Direktur Umum PT Perkebunan Nusantara III Doni P Gandamihardja dan CEO Baladna Food Industries WLL Malcolm Jordan, serta disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan.

Frans Marganda Tambunan mengatakan, MoU ini merupakan penjajakan, identifikasi dan persiapan join study untuk melakukan kerjasama di industri susu meliputi investasi, produksi, pengolahan dan pemasaran susu dengan Baladna Food Industries.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diharapkan kerja sama ini dapat memperkuat hubungan ekonomi bilateral kedua negara khususnya dalam mendukung pemulihan ekonomi," kata Frans, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (15/5/2023).

Menurutnya, penandatanganan MoU ini memberi arti penting bagi hubungan bilateral Indonesia-Qatar. Selain itu, kerja sama ini juga dapat mendukung ID FOOD dan anak perusahaanya PT Berdikari untuk terus berkembang menjadi BUMN yang kompeten di bidang peternakan dan memenuhi kebutuhan susu di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Lihat juga Video: Pemerintah Hindarkan Indonesia Jadi "Tempat Sampah" Tekstil Dunia

[Gambas:Video 20detik]





Tidak hanya ID FOOD, dalam kesempatan kerja sama ini turut dilibatkan PTPN III sebagai penyedia lahan dari proyek yang akan dijalankan dari hasil buah kerja sama tersebut. Harapannya, kerja sama ini dapat mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri.

"Ini berbeda dengan tahun lalu, antara perusahaan Qatar ini dengan Berdikari dan tanpa melibatkan PTPN III," kata Frans.

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama ini, kedua perusahaan terkait sepakat untuk segera membahas teknis implementasi perjanjian dimaksud agar kerja sama antara keduanya dapat terlaksana dalam waktu dekat.

Sebagai tambahan informasi, saat ini 80% pemenuhan kebutuhan susu di Indonesia masih bergantung pada impor. Oleh karena itu, tawaran kerja sama dari Qatar ini berpotensi mendukung para peternak lokal dalam peningkatan produksi susu dalam negeri.


Hide Ads