Kendaraan Listrik Digeber, Luhut Buka-bukaan Manfaat buat RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 26 Mei 2023 22:54 WIB
Foto: Muhammad Ridho: Menko Kemaritiman & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan alasan pemerintah mengembangkan kendaraan listrik. Luhut bilang pemerintah ingin membuat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia menjadi sebuah ekosistem yang saling berkaitan.

Hal ini diungkapkan Luhut saat mengunjungi Beijing Genomics Institute (BGI) di kota Shenzhen, China. Di tempat itu Luhut memberikan sedikit pengarahan kepada 20 mahasiswa Indonesia yang telah berhasil mengikuti program Workshop Biomedical dan Genomics tahap pertama dengan BGI China.

Dalam arahannya itu, Luhut bercerita seringkali kebijakan kendaraan listrik dikritik banyak orang di Indonesia. Padahal menurutnya, kebijakan ini sangat penting karena bisa kurangi besaran impor energi.

Selama ini Indonesia impor energi dalam jumlah yang banyak, dengan kendaraan listrik maka impor akan berkurang.

"Electric vehicle itu penting, karena kita US$ 35 miliar impor energi kita per tahun. Kita bisa kurangi dengan electric vehicle ini," ujar Luhut dikutip dari unggahan video di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, Jumat (26/5/2023).

Luhut kemudian bicara soal pembakaran batu bara yang digunakan sebagai pembangkit listrik. Ada anggapan, kendaraan listrik tetap memiliki emisi yang besar karena listrik yang digunakan dihasilkan dengan pembakaran batu bara yang emisinya juga tinggi.

Di sisi lain pemerintah sudah mendapatkan komitmen dari negara maju untuk ikut mendanai program pensiun pembangkit listrik batu bara dan membangun pembangkit listrik dengan energi ramah lingkungan.

"Jadilah dia bilang sekarang karena batu bara, batu bara itu sudah ada JETP. Untuk upaya retirement coal fire, sambil kita bangun renewable energy. Hydropower, geothermal, itu satu ekosistem," beber Luhut.

Pada intinya Luhut menegaskan bagi semua pihak yang mengritik kebijakan pemerintah jangan melihat secara sepotong-sepotong. Menurutnya yang sedang dilakukan pemerintah adalah membangun ekosistem yang saling berkaitan.

Kerja Sama Genomik di halaman berikutnya. Langsung klik




(hal/hns)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork