Holding BUMN Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN berencana membangun pabrik minyak goreng baru di Surabaya. Saat ini, perseroan baru memiliki pabrik di Medan, Sumatera Utara.
Dirut PTPN Holding Mohammad Abdul Ghani mengatakan saat ini pihaknya bisa memproduksi minyak goreng hingga 100 ribu ton per tahun dari pabrik di Medan. Jika pabrik di Surabaya jadi, maka produksi minyak goreng perseroan bisa naik dua kali lipat.
"Kalau Surabaya sudah jadi kapasitas kita jadi 204 ribu ton minyak goreng," kata Abdul Ghani di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan produksi sebanyak itu, kata Abdul Ghani, maka PTPN akan menjadi produsen minyak goreng terbesar di Indonesia. Perseroan akan menyumbang sekitar 11,3% produksi minyak goreng dalam negeri.
"PTPN jadi produsen terbesar minyak goreng di Indonesia. Sekarang ini demand-nya (total) 1,8 juta ton per tahun," jelasnya.
Saat ini PTPN sendiri punya tiga produk minyak goreng, yakni INL, Salvaco, dan Nusakita. Abdul Ghani mengatakan pabrik baru di Surabaya ini bakal rampung dibangun dua bulan lagi.
"Kita kerja sama juga dengan distributor untuk sebarkan produk-produk kita. Sekarang ini kita sudah ada 84 distributor di seluruh Indonesia," katanya.
Tonton juga Video: Peritel Setop Beli Migor Jika Pemerintah Tak Bayar Utang Rp 344 M