Jokowi Sebut Produsen Mobil Berbondong-bondong Investasi di RI, Ini Penyebabnya

Jokowi Sebut Produsen Mobil Berbondong-bondong Investasi di RI, Ini Penyebabnya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 20 Jun 2023 17:24 WIB
Presiden Jokowi meninjau pembangunan smelter PT AMNT di Sumbawa Barat, NTB, Selasa (20/6/2023). Hasilnya, progres smelter AMNT sudah 59 persen.
Foto: Dok. Humas Pemprov NTB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jokowi menjelaskan, satu mobil membutuhkan bahan tembaga sebanyak 59 kg. Sementara, kata dia, ke depan mobil berbahan bakar akan ditinggalkan dan berubah menjadi mobil listrik.

"Bapak ibu bisa bayangkan berapa kebutuhan tembaga untuk membuat mobil listrik, karena mobil-mobil yang konvensional yang ada sekarang ini akan ditinggal dan semua menuju ke mobil listrik semuanya," kata Jokowi dalam acara groundbreaking pabrik foil tembaga di Gresik, Jawa Timur yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/6/2023).

Dia mengatakan, tembaga itu tidak hanya dibutuhkan Indonesia, tapi juga di dunia. Di sisi lain, material itu tersimpan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari situ,Jokowi kemudian mengungkap, perusahaan-perusahaan mobil kini berbondong-bondong untuk investasi di Indonesia.

"Karena semua materialnya ada di Indonesia sekarang ini merek-merek mobil terkenal, pabrik-pabrik mobil terkenal, perusahaan-perusahaan mobil listrik semuanya berbondong-bondong melirik Indonesia dan berinvestasi di Indonesia," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, dirinya tak ingin Indonesia ekspor bahan mentah. Ia ingin, semua bahan mentah diolah di dalam negeri sehingga memberikan nilai tambah seperti kesempatan kerja.

"Inilah yang akan menghantarkan negara kita Indonesia dari negara berkembang bisa menuju ke negara maju dalam 10-15 tahun yang akan datang," ujarnya.

(acd/rrd)

Hide Ads